Patung Gajah Hiasi Objek Wisata Goa Gajah

Gianyar (Antara Bali) - Dua patung gajah kini dipersiapkan untuk menghiasi pintu masuk objek wisata Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Patung gajah yang berukuran cukup besar itu, akan ditempatkan mengapit pintu masuk, persis di sebelah selatan pos polisi yang ada sekarang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar AA Ari Brahmanta, di Gianyar, Jumat.

Ia menyebutkan, patung gajah yang kini masih dalam tahap perencanaan itu, nantinya akan memanfaatkan bahan baku dari batu padas dengan campuran semen.

"Ya inspirasi saya sih gajah itu sedang berdiri dan menjulurkan belalainya," katanya.

Ari menyebutkan, untuk pendanaan bagi pembangunan dua patung gajah, kini masih dalam tahap pengajuan pada anggaran perubahan mendatang.

"Mudah-mudahan disetujui, sehingga nantinya dapat menimbulkan kesan bahwa untuk masuk ke objek wisata Goa Gajah, benar-benar harus melewati dua patung gajah," katanya.

Ketika ditanya soal berapa ukuran tinggi dan besarnya patung yang akan dibuat, pria asal Ubud itu mengaku masih harus mendiskusikannya dengan pihak terkait. "Yang jelas, ukurannya cukup besar lah," ujarnya sambil tersenyum.

Saat ini, kata pria mantan Kepala Bagian Pembangunan itu, keberadaan pintu masuk ke objek wisata goa peninggalan sejarah itu, cukup menganggu kenyamanan para wisatawan.

"Pada pintu masuk ke Goa Gajah saat ini terdapat dua balai bengong atau peristirahatan bagi siapa saja," ucapnya.

Adanya dua balai tersebut, lanjut dia, dirasakan kurang pas, karena selama ini hanya dipenuhi para sopir atau pedagang acung yang menunggu pembeli.

"Jadi jelas begitu wisatawan masuk, mereka terlebih dahulu disambut oleh kerumunan orang, sehingga terkesan kumuh," katanya.

Melihat itu, keberadaan balai bengong perlu diganti dengan patung yang bercirikan tentang objek wisata itu sendiri.

"Inilah yang menjadi dasar kami untuk mengganti balai tersebut dengan dua patung gajah," ujar Ari menjelaskan.

Sedangkan balai itu sendiri, kata dia, nantinya akan dipindahkan atau ditempatkan di bagian lain dari kompleks wisata Goa Gajah.

"Di tempatnya nanti, saya rasa para sopir akan nyaman beristrihat tanpa harus menggangu kenyamanan wisatawan yang masuk ke kawasan wisata peninggalan masa lampau tersebut," ujar Ari menambahkan.(*)