Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau kesiapan operasional Rumah Sakit Bali Mandara menjelang rencana "soft opening" atau pembukaan praresmi yang dijadwalkan akhir Oktober 2017.
"Nantinya, dalam `soft opening` ini akan dijalankan sebagian pelayanan kesehatan yaitu fasilitas poliklinik, IGD, ruang operasi, ruang rawat inap, dan laboraturium," kata Pastika saat meninjau RS unggulan milik Pemprov Bali itu, di Denpasar, Senin.
Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra saat kunjungan tersebut melihat fasilitas poliklinik, IGD, ruang operasi, ruang rawat inap, laboraturium dan manajemen.
Menurut dia, pembukaan RS yang berlokasi di kawasan wisata Sanur, Denpasar itu, selain sebagai persiapan pelayanan dalam menghadapi IMF- Wold Bank Annual Meeting 2018 nanti, juga menyediakan fasilitas pelayanan kepada ibu hamil dan penanganan kelahiran. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko kematian ibu melahirkan.
"Soft opening" Rumah Sakit Bali Mandara yang rencananya dilaksanakan pada akhir bulan Oktober ini, untuk memperkenalkan sebagian pelayanan rumah sakit kepada beberapa orang undangan untuk mencoba kelayakan operasional rumah sakit ini, sebelum akhirnya diperkenalkan secara umum ke masyarakat.
"Dengan demikian, pembukaan ini untuk mengetahui sejauhmana penilaian beberapa orang undangan, serta untuk menerima kritik dan saran dagar dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan baik dalam peralatan, pelayanan, sumber daya maupun manajemen operasionalnya sebelum dibuka untuk umum," ucapnya.
Pembukaan tersebut sekaligus menjawab mundurnya pembukaan RS yang didesain berstandar internasional itu, yang rencananya pada Agustus 2017. Hal ini disebabkan karena proses pengadaan alat-alat kesehatan yang harus sesuai dengan peraturan, agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RS Bali Mandara dr Sri Karyawati mengatakan kesiapannya menghadapi pembukaan tersebut, baik menyangkut tenaga medis, kesiapan peralatan, maupun fasilitas lainnya seperti ruang-ruang IGD, ruang operasi termasuk penanganan operasi ringan dan caesar, NICU, HCU, ICCU, ruang rawat inap kelas I, kelas II dan kelas III.
Pihaknya juga sedang menyiapkan rencana tur bagi para tamu undangan untuk melihat dan mencoba fasilitas secara langsung. (WDY)