Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika bermain teater dengan tema Drama Klasikal Kolaborasi Mahaguru Drona di Taman Budaya Denpasar, Sabtu.
Drama yang disutrarai oleh seniman Gus Martin tersebut mengisahkan sepenggal kisah persahabatan Drona Putra Rsi Baratwaja yang berteman akrab dengan putra makhota kerajaan Pancala yakni Drupada, namun akhirnya Drupada berkhianat kepada temannya setelah diangkat menjadi raja Pancala.
Drama klasikal kolabortif tersebut memadukan antara seni pewayangan tradisional, musikalisasi, nyanyian dan komedi berhasil mengocok perut penonton yang memenuhi gedung tersebut.
Dalam drama tretrikal tersebut orang nomor satu di Provinsi Bali tersebut tampil mengenakan pakaian perpaduan putih kuning dengan rambut panjang tidak terawat.
Mantan Kapolda Bali tersebut berhasil memerankan Mahaguru Drona meskipun harus menghapal naskah di depan panggung. Para penonton yang sebagian besar pegawai negeri sipil Provinsi Bali tersebut sesekali tertawa lepas dengan penampilan pimpinannya di depan panggung.
Tidak lupa juga dalam setiap kesempatan Gubernur Bali juga menyelipkan pesan-pesan moral dalam beberapa adegan drama itu.
Sementara itu, Made Mangku Pastika yang juga politikus Partai Demokrat tersebut bukan kali pertama bermain teater, namun sudah dua kali bermain sepanjang tahun ini yakni pada pagelaran Pesta Kesenian Bali pada bulan Juni 2017 dan pageralan Bali Mandara Mahalango.
"Ini sebagai apresiasi saya kepada para seniman karena mereka sudah bekerja keras dan menunjukkan dedikasinya di bidang seni. Saya pikir, saya bolehlah ikut meramaikan saja," kata Pastika ditemui usai pementasan tersebut.
Penampilan istimewa Pastika yang berperan sebagai dukun politik pada pementasan ini mendapat apresiasi dari penonton yang memadati Gedung Ksirarnawa. Tidak hanya mampu mengimbangi para aktor, Gubernur Bali nampak mampu menghidupkan suasana dan mengundang gelak tawa. (*)