Mangupura (Antara Bali) - Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Badung, Bali, mendukung pemerintah daerah setempat agar menambah gedung sekolah negeri di masing-masing kecamatan di daerah itu, guna menyukseskan wajib belajar 12 tahun.
"Kami mendukung upaya penambahan gedung SD, SMP, SMA dan SMK di masing-masing kecamatan, sehingga generasi muda di Badung berkesempatan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya," kata I Nyoman Oka Widyanta anggota Fraksi Demokrat DPRD Badung, di Mangupura, Jumat.
Ia menilai, perlu adanya penambahan sekolah ini, karena jumlah penduduk terus mengalami peningkatan, khususnya anak muda yang ingin mendapat pendidikan yang layak.
"Hal ini dapat dilihat dari tahun ke tahun, semakin membludaknya siswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke SMP, SMP maupun SMK negeri," katanya.
Namun, akibat jumlah SMP, SMA dan SMK negeri yang belum banyak, sehingga pemerintah daerah membuat solusi agar ditambahnya sekolah baru itu.
Pihaknya juga mendorong, Pemkab Badung memantapkan mutu pendidikan dan mewujudkan program sekolah gratis untuk para siswa di daerah ini.
Fraksi Demokrat yang dipimpin I Ketut Subagia dan Sekretaris I Wayan Mendra, mengharapkan Pemkab Badung meningkatkan kesejahteraan para guru honorer agar lebih termotivasi untuk mendidik para generasi penerus bangsa.
Pihaknya juga mendukung Pemkab Badung mengalokasi dana sebesar Rp3 miliar lebih untuk pengadaan pakaian seragam guru PNS. Namun, pemerintah juga perlu memperhatikan keberadaan guru honorer.
"Kami mengusulkan agar guru honorer juga mendapatkan pelayanan yang sama untuk meningkatkan performa dan motivasi guru dalam menjalankan profesinya," ujarnya.
Sementara itu, Fraksi Demokrat mengharapkan, ke depannya dibidang kesehatan lebih mengoptimalkan fungsi Puskesmas Abiansemal dengan menambah fasilitas untuk rawat inap beserta tenaga medis dan paramedis untuk mengantsipasi pasien dari wilayah Badung utara tidak membludak di RSUD Mangusada. (WDY)