Jembrana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menargetkan perbaikan untuk 15 gedung SD lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
“Kami sudah mengajukan DAK untuk 15 SD tersebut ke Kemendikbudikti. Semoga seluruhnya terealisasi tahun ini,” kata Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, saat mengecek kondisi sejumlah SD di Kecamatan Mendoyo, Selasa.
Ia mengatakan, selain DAK, perbaikan sekolah akan dialokasikan dalam APBD Perubahan 2023. “Kami melakukan invetarisasi gedung sekolah yang perlu perbaikan. Yang menjadi prioritas adalah ruang kelas,” katanya didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Nyoman Koriawan.
Ruang kelas menjadi prioritas, menurutnya, karena guru dan murid membutuhkan kenyamanan dan keamanan dalam proses belajar mengajar. Beberapa SD yang ia kunjungi antara lain SDN 1 Yehembang Kangin, SDN 3 Yehembang Kangin, SDN 5 Penyaringan dan SDN 1 Penyaringan.