Denpasar (Antara Bali) - Mabes Polri mengharapkan optimalisasi pengamanan menghadapi arus mudik salah satunya melalui Pelabuhan Gilimanuk yang melayani penyeberangan Bali-Jawa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja di Denpasar, Selasa, menjelaskan kesiapan pengamanan arus mudik itu dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektoral bidang operasional yang dilaksanakan di ASDP Ketapang, Jawa Timur.
Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Unggung Cahyono memimpin sekaligus memberikan arahan dalam rapat yang digelar untuk mewujudkan pengamanan Ramadhanya dan Idul Fitri 1 Syawah 1438 Hijriah tersebut.
Menurut Hengky, dalam arahannya Inspektur Jenderal Unggung mengatakan bahwa puncak mudik diprediksi mulai Jumat (23/6).
Untuk itu, ia menekankan kepada Polres Jembrana dan Banyuwangi agar lebih baik dalam memberikan pelayanan dibandingkan tahun 2016.
Hengky menuturkan, dalam arahannya Irjen Unggung juga menekankan kepada Polres Jembrana agar menerapkan pembatas permanen dengan menggunakan pengurai massa (raimas).
Selain itu kantong parkir juga dimaksimalkan agar menghindari antrean panjang yang menimbulkan kemacetan.
Hadir dalam rapat linter sektoral itu Kepala Korps Sabhara Mabes Polri Inspektur Jendral Polisi Umar Septiono, Kepala Biro Pembinaan Operasi SOPS Polri Brigadir Jendral Polisi Imam Sugianto, Kepala Biro Operasi Polda Bali dan Jawa Timur, Direktur Lalu Lintas Polda Bali dan jajaran Polres Banyuwangi dan Jembrana.
Selain itu Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, ASDP Ketapang, PT Pelindo dan instansi terkait lainnya.(DWA)