Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan rencana pembangunan waduk atau Bendungan Sidan, murni program Pemerintah Pusat untuk menjaga pasokan air bersih dan pengairan subak.
"Rencana pembuatan waduk atau bendungan ini murni program bapak Presiden Joko Widodo, untuk menjaga ketersediaan air baku," ujar Bupati Giri Prasta di Mangupura, Sabtu.
Ia mengatakan, sebenarnya rencana pembangunan bendungan itu berada di tiga kabupaten yakni Badung, Bangli, dan Gianyar yang diperkirakan membutuhkan lahan 50 hekater.
"Ada empat desa di Kabupaten Bangli, satu desa di Gianyar dan satu desa di Badung yang nantinya akan menikmati mafaat adanya bendungan tersebut," kata Mantan Ketua DPRD Badung itu.
Giri Prasta menuturkan, ketiga kabupaten tersebut juga menjadi akses jalan utama yang nantinya melewati Desa Belok Sidan.
Pria asal Desa Plaga, Kecamatan Petang itu meminta kepada masing-masing Prebekel yang ada di kawasan setempat, untuk mendukung program ini dan jangan sampai dihambat.
"Karena ini program sangat mulia untuk memenuhi pasokan air minum dan kebutuhan air bagi irigasi subak untuk pertanian," ujarnya lagi.
Selain itu, dengan adanya Bendungan Sidan tersebut nantinya akan menjadi destinasi wisata baru yang diyakini dapat menarik perhatian wisatawan ke daerah itu.
"Upaya ini juga untuk menjaga kelestarian hutan dan aliran sungai di daerah bendungan setempat, sehingga dapat menjadi potensi unik untuk pariwisata," katanya. (WDY)
Bupati: Pembangunan Bendungan Sidan Bali Program Pusat
Sabtu, 15 April 2017 12:20 WIB