Negara (Antara Bali) - Gempa di Pulau Bali, Rabu sekitar pukul 06.10 wita, menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Jembrana rusak ringan, serta satu orang luka ringan tertimpa genteng.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Jembrana menyebutkan, gempa menyebabkan rusaknya 20 rumah di Desa Yehembang, 5 di Desa Yehembang Kangin dan 2 di Desa Pohsanten, yang seluruhnya masuk Kecamatan Mendoyo.
"Kami masih terus memantau dan mendata kerusakan rumah warga. Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana Eko Susilo.
Sementara Kepala Desa atau Perbekel Yehembang Made Semadi yang rumah warganya paling banyak terkena dampak gempa mengatakan, pihaknya memberikan bantuan untuk mengganti genteng yang rusak, serta mengobati korban luka ringan.
Selain rumah, menurutnya, tiga merajan (tempat persembahyangan) serta bangunan SD Negeri 4 Yehembang retak pada dindingnya akibat gempa.
Wayan Suadnyana, warga yang mengalami luka ringan mengatakan, saat gempa, ia sedang di dalam rumah dengan anaknya yang masih kecil.
"Saat merasakan gempa, saya lari keluar sambil menggendong anak saya. Kening saya tertimpa genteng yang jatuh, tapi anak saya tidak apa-apa," katanya.(GBI)