Singaraja (Antara Bali) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng, Bali, mengumpulkan dana bantuan sukarela dari masyarakat sebesar Rp207 juta lebih guna melakukan pelayanan kesehatan terutama dalam hal transfusi darah.
"Kami memberikan apresiasi besar kepada kalangan masyarakat yang sudah memberikan sumbangan suka rela kepada sekolah-sekolah yang ada di Buleleng," kata Ketua Panitia Penggalangan Dana, Gede Suyasa di Singaraja, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, dana akan dimanfaatkan untuk menjalankan roda organisasi PMI dimana bertugas dalam kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana, pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta pelayanan transfusi darah.
Ia menambahkan, untuk masalah penggalangan bulan dana PMI, pihaknya sudah beberapa kali membahasnya di tingkat unit Pelaksana Pendidikan (UPP) dan juga di tingkat sekolah.
"Sebelum melaksanakan penggalangan dana kami selaku panitia terlebih dahulu membahasnya mulai dari tingkat UPP sampai tingkat Sekolah dasar (SD)," tutur Gede Suyasa yang juga Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Buleleng tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengharapkan Palang Merah Indonesia (PMI) di daerah itu dapat memanfaatkan dana bantuan masyarakat dengan baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan roda operasional organisasi.
Diharapkan kedepannya PMI dapat lebih meningkatkan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.Seluruh jajaran PMI harus selalu jeli, peka dan peduli terhadap berbagai keadaan sosial yang ada di masyarakat, kata Wabup.
Wabup Sutjidra menambahkan untuk kalangan pegawai negeri Sipil (PNS) yang ada di lingkup pemerintah Buleleng untuk melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu supaya dalam pelaksanaan bulan dana PMI kedepan PNS dapat berkontribusi. "Nanti agar disosialisasikan dulu. Sehingga diharapkan pula ada kontribusi dari PNS," paparnya. (WDY)
PMI Buleleng Kumpulkan Dana Masyarakat Rp207 Juta
Jumat, 3 Maret 2017 16:00 WIB