Denpasar (Antara Bali) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (P) GB. Oka, mengenalkan keberadaan lembaga tersebut kepada masyarakat lewat "Fun Bike".
"Upaya tersebut untuk meningkatkan wawasan masyarakat dan menarik minat anak muda di Bali untuk mengikuti pendidikan TNI AL," katanya saat melepas peserta "Fun Bike" yang diikuti sekitar 2.000 peserta di Lanal setempat, Sabtu.
Dalam "Fun Bike" untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Denpasar itu, ia menilai masyarakat belum sepenuhnya memahami tugas dan fungsi keberadaan Lanal Denpasar dalam menegakkan NKRI.
"Dengan demikian, kami tetap ikut menjaga keamanan kawasan laut ketika diselenggarakan berbagai kegiatan di Bali, baik skala nasional dan internasional, termasuk rencana kedatangan Raja Salman," katanya.
Selain itu, pihaknya akan menerima taruna TNI AL untuk mengikuti pendidikan yang nantinya akan menjadi generasi yang akan menjaga kedaulatan NKRI wilayah laut.
"Dengan menjadi bagian TNI AL, kami akan meningkatkan kecintaan terhadap bahari Indonesia serta mampu melihat dunia," katanya.
Untuk itu, ia mengharapkan generasi muda Bali mampu memanfaatkan dengan baik dalam kegiatan "Fun Bike" itu, karena tanpa dipungut biaya (gratis). Pelaksanaan Upacara Melaspas Gedung Baru Mako Lanal Denpasar.
Sebelumnya (16/2), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar melaksanakan Upacara Adat Melaspas Bangunan Mako Lanal Denpasar yang telah selesai pembangunannya.
"Melaspas dilakukan untuk terciptanya ketenangan dan kedamaian bagi anggota atau keluarga yang tinggal di bangunan tersebut terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ia menambahkan Upacara Melaspas bertujuan membersihkan dan menyucikan bangunan secara niskala sebelum digunakan atau ditempati.
Dalam Bahasa Bali, Melaspas memiliki arti Mlas artinya Pisah dan Pas artinya Cocok, penjabaran arti Melaspas yaitu sebuah bangunan dibuat terdiri dari unsur yang berbeda ada kayu ada pula tanah (bata) dan batu, kemudian disatukan terbentuklah bangunan yang layak (cocok) untuk ditempati. (WDY)