Denpasar (Antara Bali) - Asram Gandhi Puri (AGP) Bali menyerukan semangat bersama generasi muda di daerah itu guna melawan sikap intoleransi yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mari bersama sama lawan sikap intoleransi yang terus saja hadir. Bersama kita pasti bisa dengan semangat kebhinekaan dan rasa cinta tanah air, " kata Pengasuh Ashram Gandhi Puri, BR Indra Udayanadi Denpasar, Bali, Selasa.
Ia mengatakan, belakangan ini kekerasan hadir dalam berbagai bentuk. Tak hanya melalui aksi di jalanan melainkan juga kekerasan verbal di dunia maya (media sosial, red). Mulai dari menyebarkan berita bohong, kebencian, menghasut hingga memprovokasi.
"Radikalisme, kekerasan dan intoleransi saat ini menyebar dimana-mana dengan kehadiran Medsos. Kita dengan mudah mengomentari, share dan like tautan informasi yang sumbernya tidak jelas," kata Indra Udayana.
Bukan hanya itu saja, nilai-nilai kesantunan, etika, moralitas, karakter, kemanusiaan, pengorbanan dan prinsip perlahan tak lagi mencirikan Indonesia yang berbhineka dan berbudaya.
Hal tersebut, kata Indra Udayana sebagai tujuh dosa sosial dalam pandangan tokoh Hindu Mahatma Gandhi yang tetap relavan dengan kondisi saat kehidupan dewasa ini.
Oleh karena itu, pihaknya juga berharap generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara kesatuan dan juga menjaga toleransi dan rasa solidaritas antarsesama.
"Kami ajak semua untuk bangkit dan melawan sikap intoleransi yang sangat berbahaya ini. Semua harus saling dukung mendukung untuk Indonesia yang lebih baik di masa mendatang,` jelasnya. (WDY)