Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali saat ini tengah menyeleksi kandidat yang masuk dalam Satuan Tugas Kejahatan Transnasional untuk mempercepat penanganan kasus tersebut mengingat Pulau Dewata merupakan daerah tujuan wisata dunia.
"Saat ini sedang dilakukan seleksi jadi ada ratusan orang yang ikut dari semua fungsi mengirimkan calonnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Widjaja di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, proses seleksi akan dilakukan secepatnya dan akan ditentukan oleh Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose.
Nantinya para kandidat yang lolos akan menjalani pelatihan sebelum bertugas dalam Satas Transnational Crime itu.
Dengan adanya satgas itu nantinya Polda Bali dapat langsung menangani kasus-kasus kejahatan lintas negara tidak seperti selama ini yang harus menunggu dari Mabes Polri.
Satgas tersebut bertugas menangani kasus-kasus lintas negara yang kerap ditemukan di Bali di antaranya seperti kasus narkoba, terorisme, fedofilia dan kasus pencucian uang.
Bali, lanjut dia, memerlukan adanya satgas tersebut mengingat Pulau Dewata merupakan daerah tujuan wisata dunia dengan banyaknya wisatawan asing dan perwakilan negara sahabat.
Sehingga sebagai daerah pariwisata dunia, juga rentan membawa ekses lain berupa kejahatan lintas negara tersebut. (WDY)