Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, akan mengikuti apa pun yang menjadi keputusan Pemerintah Provinsi Bali untuk penerapan kebijakan “new normal” atau normal baru di masing-masing kabupaten dan kota di Bali.
“Dengan skema yang lebih rinci di masing-masing kabupaten/daerah. Tentu kita akan mengikuti keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., di Singaraja, Selasa.
Gede Suyasa mengatakan, walaupun dalam era normal baru ini masyarakat bisa hidup dengan normal, bukan berarti hidup normal ini bisa melakukan aktivitas sebebasnya dan mengabaikan protokol kesehatan.
Baca juga: Pelaku pariwisata di Buleleng siap terapkan "Normal Baru"
“Masyarakat bisa mulai rileksasi tetapi kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci masyarakat bisa terhindar dari paparan COVID-19,” katanya.
Untuk itu, Suyasa terus mengajak masyarakat Buleleng untuk tetap menggunakan masker jika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak baik fisik maupun sosial.
“Juga penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) senantiasa menjadi bagian catatan personal untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di masa yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Kodim Buleleng konsentrasi awasi pasar tradisional
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Buleleng menerima bantuan dari manajemen Bali United, yakni sebanyak 20 ribu masker non medis.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selaku Ketua GTPP Kabupaten Buleleng langsung menerima bantuan itu yang diserahkan Michael Gerald selaku General Secretary Bali United.
Juara Liga 1 Indonesia tahun 2019 ini juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng dan Rumah Sakit Pratama Giri Emas.
Bantuan tersebut berupa Hand glove 50 buah, Hazmat 192 buah, Face shield 77 biah, Masker medis 50 buah, Kacamata Google 26 buah, Shoe cover 50 buah, Thermogun 2 buah, mie instan 11 dus, dan Susu kemasan 5 dus.
Baca juga: 140 pekerja migran asal Buleleng pulang kampung karena negatif COVID-19
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengapresiasi donasi yang diberikan oleh manajemen Bali United, karena bantuan ini tentunya sangat berguna bagi masyarakat dan tenaga medis di Kabupaten Buleleng.
Ia mengatakan, akan segera mendistribusikan bantuan ini kepada masyarakat dan tenaga medis.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada manajemen Bali United atas bantuannya. Seperti kita ketahui, Bali United aktif dibidang olahraga, tapi hari ini mereka mau berbagi untuk saudara-saudara kita yang terdampak covid-19 ini," ucapnya.
Baca juga: Buleleng tambah kapasitas RS Giri Emas antisipasi transmisi lokal COVID-19
Sementara itu, Michael Gerald selaku General Secretary Bali United mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buleleng dan Bupati Buleleng karena telah menerima bantuan yang diberikan. Ia mengatakan, donasi ini merupakan panggilan hati untuk membantu pencegahan penyebaran covid-19 di Buleleng khususnya dan di Bali umumnya.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Buleleng, dan tentunya kita berdoa bersama agar badai virus corona ini cepat berlalu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
“Dengan skema yang lebih rinci di masing-masing kabupaten/daerah. Tentu kita akan mengikuti keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., di Singaraja, Selasa.
Gede Suyasa mengatakan, walaupun dalam era normal baru ini masyarakat bisa hidup dengan normal, bukan berarti hidup normal ini bisa melakukan aktivitas sebebasnya dan mengabaikan protokol kesehatan.
Baca juga: Pelaku pariwisata di Buleleng siap terapkan "Normal Baru"
“Masyarakat bisa mulai rileksasi tetapi kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci masyarakat bisa terhindar dari paparan COVID-19,” katanya.
Untuk itu, Suyasa terus mengajak masyarakat Buleleng untuk tetap menggunakan masker jika keluar rumah, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak baik fisik maupun sosial.
“Juga penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) senantiasa menjadi bagian catatan personal untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di masa yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Kodim Buleleng konsentrasi awasi pasar tradisional
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Buleleng menerima bantuan dari manajemen Bali United, yakni sebanyak 20 ribu masker non medis.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selaku Ketua GTPP Kabupaten Buleleng langsung menerima bantuan itu yang diserahkan Michael Gerald selaku General Secretary Bali United.
Juara Liga 1 Indonesia tahun 2019 ini juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng dan Rumah Sakit Pratama Giri Emas.
Bantuan tersebut berupa Hand glove 50 buah, Hazmat 192 buah, Face shield 77 biah, Masker medis 50 buah, Kacamata Google 26 buah, Shoe cover 50 buah, Thermogun 2 buah, mie instan 11 dus, dan Susu kemasan 5 dus.
Baca juga: 140 pekerja migran asal Buleleng pulang kampung karena negatif COVID-19
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengapresiasi donasi yang diberikan oleh manajemen Bali United, karena bantuan ini tentunya sangat berguna bagi masyarakat dan tenaga medis di Kabupaten Buleleng.
Ia mengatakan, akan segera mendistribusikan bantuan ini kepada masyarakat dan tenaga medis.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada manajemen Bali United atas bantuannya. Seperti kita ketahui, Bali United aktif dibidang olahraga, tapi hari ini mereka mau berbagi untuk saudara-saudara kita yang terdampak covid-19 ini," ucapnya.
Baca juga: Buleleng tambah kapasitas RS Giri Emas antisipasi transmisi lokal COVID-19
Sementara itu, Michael Gerald selaku General Secretary Bali United mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buleleng dan Bupati Buleleng karena telah menerima bantuan yang diberikan. Ia mengatakan, donasi ini merupakan panggilan hati untuk membantu pencegahan penyebaran covid-19 di Buleleng khususnya dan di Bali umumnya.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Buleleng, dan tentunya kita berdoa bersama agar badai virus corona ini cepat berlalu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020