Kodim 1609/Buleleng bersama Polres, Pemkab Buleleng, Bali, dan petugas-petugas dari pemerintahan desa terus konsentrasi melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat di desa, terutama di pasar-pasar tradisional.
“Kami konsentrasi melakukan pengawasan di desa-desa, terutama pasar-pasar tradisional di desa-desa, karena kegiatan di pasar berkemungkinan besar menjadi tempat penularan COVID-19,” kata Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE.,M.I.K., setelah memimpin patroli dan sosialisasi pemakaian masker di desa-desa di Kecamatan Sawan, Buleleng, Senin.
Selain membantu wastafel untuk cuci tangan di pasar-pasar tradisional, pihaknya juga melakukan sosialisasi keliling untuk mengimbau warga masyarakat tentang penyebaran COVID-19, terutama kepada warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah atau melaksanakan kegiatan di luar rumah.
Baca juga: Undiksha dan Kodim Buleleng berikan wastafel di pasar tradisional
“Kami patroli di desa-desa di Kecamatan Sawan bersama Dinas Kominfo Buleleng, Kapolsek Sawan, dan petugas di pemerintahan desa,” katanya.
Sosialisasi juga diikuti Kabagops Polres Buleleng, Kompol AA. Wiranata, Pasiintel Kodim 1609/Buleleng, Kapten Cba Ari Pamungkas, Plh. Danramil 1609-09/Sawan, Lettu Arh Putu Darma Setiawan, A.Md. beserta anggota, Kapolsek Sawan AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa, beserta anggota, Kabid Pengelolaan informasi Kominfo Kab. Buleleng, Ketut Reniati dan Satpol PP Kecamatan Sawan.
Kegiatan sosialisasi dimulai dari depan Koramil 1609-09/Sawan-Desa Kerobokan-Desa Sinabun-Desa Suwug-Desa Sudaji-Desa Lemukih-Desa Sekumpul-Desa Galungan-Desa Bebetin-Desa Sawan-Desa Menyali-Desa Jagaraga-Desa Bungkulan-Desa Giri Emas-Desa Sangsit dan finish di Koramil 1609-09/Sawan.
Baca juga: TNI dan Satpol PP Buleleng masih temukan restoran buka sampai malam
Dandim Windra Lisrianto mengatakan sosialisasi tetap dilakukan karena ia masih melihat banyak warga belum memiliki kesadaran untuk menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah.
“Kita ingin masyarakat lebih meningkatkan kesadaran menggunakan masker,” katanya.
Apakah nantinya akan diterapkan sanksi jika masih ada warga yang bandel dan tidak menggunakan masker, Dandim mengatakan pemerintah sudah menyatakan akan bertindak lebih tegas dengan didukung kepolisian, dan TNI.
Baca juga: Dandim Buleleng sesalkan warga tak bermasker di Pasar Banyuasri
“Mungkin akan dilakukan tindakan lebih tegas. Pemkab kan punya Satpol PP, mungkin ada pemberian sanksi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
“Kami konsentrasi melakukan pengawasan di desa-desa, terutama pasar-pasar tradisional di desa-desa, karena kegiatan di pasar berkemungkinan besar menjadi tempat penularan COVID-19,” kata Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE.,M.I.K., setelah memimpin patroli dan sosialisasi pemakaian masker di desa-desa di Kecamatan Sawan, Buleleng, Senin.
Selain membantu wastafel untuk cuci tangan di pasar-pasar tradisional, pihaknya juga melakukan sosialisasi keliling untuk mengimbau warga masyarakat tentang penyebaran COVID-19, terutama kepada warga yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah atau melaksanakan kegiatan di luar rumah.
Baca juga: Undiksha dan Kodim Buleleng berikan wastafel di pasar tradisional
“Kami patroli di desa-desa di Kecamatan Sawan bersama Dinas Kominfo Buleleng, Kapolsek Sawan, dan petugas di pemerintahan desa,” katanya.
Sosialisasi juga diikuti Kabagops Polres Buleleng, Kompol AA. Wiranata, Pasiintel Kodim 1609/Buleleng, Kapten Cba Ari Pamungkas, Plh. Danramil 1609-09/Sawan, Lettu Arh Putu Darma Setiawan, A.Md. beserta anggota, Kapolsek Sawan AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa, beserta anggota, Kabid Pengelolaan informasi Kominfo Kab. Buleleng, Ketut Reniati dan Satpol PP Kecamatan Sawan.
Kegiatan sosialisasi dimulai dari depan Koramil 1609-09/Sawan-Desa Kerobokan-Desa Sinabun-Desa Suwug-Desa Sudaji-Desa Lemukih-Desa Sekumpul-Desa Galungan-Desa Bebetin-Desa Sawan-Desa Menyali-Desa Jagaraga-Desa Bungkulan-Desa Giri Emas-Desa Sangsit dan finish di Koramil 1609-09/Sawan.
Baca juga: TNI dan Satpol PP Buleleng masih temukan restoran buka sampai malam
Dandim Windra Lisrianto mengatakan sosialisasi tetap dilakukan karena ia masih melihat banyak warga belum memiliki kesadaran untuk menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah.
“Kita ingin masyarakat lebih meningkatkan kesadaran menggunakan masker,” katanya.
Apakah nantinya akan diterapkan sanksi jika masih ada warga yang bandel dan tidak menggunakan masker, Dandim mengatakan pemerintah sudah menyatakan akan bertindak lebih tegas dengan didukung kepolisian, dan TNI.
Baca juga: Dandim Buleleng sesalkan warga tak bermasker di Pasar Banyuasri
“Mungkin akan dilakukan tindakan lebih tegas. Pemkab kan punya Satpol PP, mungkin ada pemberian sanksi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020