Jakarta (Antara Bali) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius dan Kepala Badan Antiteror Denmark
(Denmarks Special Representative for Counter Terrorism - DSRCT) Jens
Madsen membicarakan program deradikalisasi di Indonesia dalam pertemuan
kedua pihak di kantor perwakilan BNPT di Jakarta, Rabu.
Dalam
pertemuan itu Kepala BNPT didampingi Direktur Bilateral Kedeputian III
BNPT Brigjen Pol Budiono Sandi dan Kasubdit Kerjasama Wilayah Amerika
dan Eropa Wandi Adrianto Syamsu.
Sementara dari pihak Denmark hadir pula Duta Besar Denmark untuk
Indonesia Casper Klynge dan Alexander Skommer Larsen selaku penasihat
politik Kedubes Denmark. .
"Mereka ingin tahu program deradikalisai yang kita jalankan selama
ini seperti apa dan mereka menyambut baik program deradikalisasi yang
sudah kita jalankan selama ini," kata Suhardi dikutip dalam siaran pers.
Pada pertemuan itu kedua pihak berdiskusi dan bertukar informasi
berkaitan dengan masalah terorisme yang ada di Indonesia maupun di
Denmark yang menurut Suhardi bermanfaat sebagai bahan perbandingan dalam
penanggulangan aksi terorisme.
Menurut dia, pihak Denmark banyak memberikan masukan karena Denmark
sendiri juga menjadi target kelompok ISIS karena negara itu juga
berkontribusi dalam pasukan koalisi bersama Amerika Serikat memerangi
ISIS.
Persoalan lain yang dibahas adalah menyangkut sumber pendanaan
teroris dan Foreign Terrorist Fighters (FTF). Denmark juga memiliki
persoalan terkait dengan FTF yang kembali ke negara itu sekitar hampir
100 orang.
"Problemnya kurang lebih sama dengan yang dihadapi Indonesia. Oleh
sebab itu Denmark juga ingin mengetahui bagaimana cara Indonesia dalam
mengatasai permasalahan FTF tersebut," kata Suhardi.
Pihak Denmark siap bekerja sama dengan BNPT dalam penanggulangan
terorisme yang sudah menjadimasalah global, bahkan menawarkan kerja
sama dalam hal peningkatan kompetensi personel lembaga antiteror
Indonesia itu.
"Ya seperti peningkatan kemampuan seperti yang ada di JCLEC
((Jakarta Center For Law Enforcement Cooperation). Mereka berinisiatif
untuk bisa membantu," ujar Suhardi. (WDY)
BNPT dan Lembaga Antiteror Denmark Bicarakan Deradikalisasi
Kamis, 8 Desember 2016 6:58 WIB