Jakarta (Antara Bali) - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan
udang Indonesia saat ini menjadi nomor satu di Amerika Serikat (AS)
karena berhasil mengalahkan produk dari negara lain.
"Tiga tahun terakhir ekspor udang ke AS dikuasai India, tapi pada
2016 ekspor udang dari Indonesia nomor satu di AS," kata Nilanto Perbowo
di kantor KKP, Jakarta, Senin.
Menurut dia, udang juga merupakan komoditas utama dari sektor
kelautan dan perikanan di Indonesia yang diekspor ke berbagai negara.
Selain ke AS, pasar potensial untuk komoditas udang Indonesia juga ke negara-negara Uni Eropa dan Republik Rakyat China.
Berdasarkan data KKP, ekspor komoditas udang menunjukkan
kecenderungan yang meningkat pada 2015-2016, yaitu peningkatan 6,84
persen dilihat dari volume, dan naik 3,75 persen bila dilihat dari nilai
komoditas.
Selain itu, ekspor ke AS pada periode yang sama juga meningkat
hingga 13,4 persen, atau lebih tinggi dari sasaran ekspor tradisional
lainnya seperti China (naik 6,4 persen), Uni Eropa (4 persen), Jepang
(2,4 persen), dan negara-negara kawasan ASEAN (0,2 persen).
Sebelumnya, KKP mengakui masih ada permasalahan dalam pengembangan
komoditas udang yang bisa berpotensi berdampak kepada ekspor dari
komoditas sektor kelautan dan perikanan.
"Yang jelas untuk udang ada beberapa kendala seperti penyakit," kata
Direktur Jenderal Perikanan Budi daya KKP Slamet Soebjakto di Jakarta,
Selasa (1/11).
Menurut Slamet, untuk mengatasi dampak sejumlah penyakit yang
menyerang udang, pihaknya bakal berkoordinasi dengan SCI (Shrimp Club
Indonesia) untuk roadshow ke sentra-sentra budi daya.
Dirjen Perikanan Budi daya KKP memaparkan, hal tersebut antara lain untuk membina para pembudidaya. (WDY)
KKP: Udang Indonesia Nomor Satu di AS
Senin, 28 November 2016 17:52 WIB