Dinosaurus yang dinamai Austroposeidon magnificus itu masuk kelompok titanosaurus, dinosaurus herbivora yang tubuhnya berkembang baik dengan leher dan ekor panjang, serta tengkorak yang relatif kecil menurut para ilmuwan di Earth Sciences Museum di Rio de Janeiro.
Dinosaurus tersebut diyakini hidup pada periode Periode Cretaceous (145-66 juta tahun lalu) di daerah yang sekarang bagian dari Amerika Selatan, Afrika, Antarktika dan Oseania.
Fosil dinosaurus vertebrata itu ditemukan tahun 1950 oleh ahli paleontologi Brasil Llewellyn Ivor Price, yang meninggal dunia tahun 1980 tanpa pengakuan atas penemuannya.
Sejak itu, fosil tersebut telah dianalisis dan dipelajari sampai penemuan terakhir diumumkan pada Rabu (5/10) menurut siaran kantor berita Xinhua, Kamis (6/10). (WDY)
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta