Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, telah memetakan beberapa wilayah rawan konflik di daerah itu serangkaian pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
"Kami sudah petakan beberapa wilayah konflik berdasarkan data pada pelaksanaan Pilpres lalu. Secara umum Buleleng sebenarnya sudah semakin kondusif," kata Kapolres Buleleng, Ajun Komisaris Besar Polisi I Made Sukawijaya di Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya kini mengintensifkan pengamanan di 148 desa dan kelurahan termasuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi sebagai cegah terhadap desa dengan tingkat kerawanan yang tinggi.
"Daerah rawan Pilkada memang sudah kita tetapkan. Jadi selama sebelum Pilkada kita sudah membuat rencana pengamanan. Dalam rencana pengamanan itu, sudah detail disana dari perkiraan daerah rawan," paparnya.
Ia menambahkan, berdasarkan beberapa kejadian sebelumnya baik yang berkaitan dengan masalah politik maupun beberapa pidana yang melibatkan massa, polisi tetap melakukan pengamanan secara ketat.
Dikatakan pula, Polisi tetap mengedepankan pendekatan secara persuasif termasuk melakukan komunikasi secara dengan aparat desa maupun kelurahan dan desa adat.
"Sehingga sejak dini kita mampu menekan hal-hal yang tidak kita inginkan saat pilkada, demikian juga nantinya kita menempatkan personil sesuai dengan kondisi yang berkembang pada wilayah tertentu," katanya. (WDY)
Polres Buleleng Petakan Wilayah Rawan Konflik Pilkada
Jumat, 7 Oktober 2016 7:51 WIB