Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) setempat memastikan jaringan internet aman untuk diakses di tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu saat pencoblosan pada Rabu 27 November 2024.
"Kami pastikan setiap TPS di Kabupaten Buleleng terpasang jaringan internet yang kuat dan aman saat Pilkada," kata Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan, di Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya telah menerima masukan soal titik blank spot yang tersebar di beberapa TPS di Buleleng.
Kominfosanti telah melakukan langkah cepat dengan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pengawasan pada 16 titik yang tersebar di enam kecamatan. Titik blank spot tersebut dinilai sama seperti lokasi TPS pada Pemilu sebelumnya.
“Kami sudah melakukan survei ke lapangan, memang ada beberapa titik yang benar-benar blank spot. Namun kondisi ini bisa kita tangani dengan melakukan penguatan sinyal atau optimalisasi,” ujarnya.
Pihaknya menerangkan terdapat delapan desa yang telah dilakukan pengawasan dan tindakan optimalisasi jaringan internet, yakni Desa Pemuteran dan Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak, Desa Sepang Kelod di Kecamatan Busungbiu, Desa Pedawa di Kecamatan Banjar, Desa Pegadungan di Kecamatan Sukasada, Desa Pakisan di Kecamatan Kubutambahan dan Desa Penuktukan dan Desa Sembiran di Kecamatan Tejakula.
Berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya pada Februari lalu, Suwarmawan mengaku melakukan optimalisasi jaringan internet dengan bekerja sama dengan pihak penyedia jasa dan layanan serta masyarakat setempat yang memasang wifi dekat dengan lokasi TPS.
"Kami jalin kerjasama dengan provider untuk melakukan optimalisasi. Nanti kami akan tempatkan modem di titik-titik strategis untuk kemudian disalurkan ke TPS.
"Selain itu, kami juga lakukan komunikasi kepada warga yang punya wifi dirumahnya untuk dapat mendukung jaringan internet,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebelum H-2 Pilkada, pihaknya akan kembali melakukan pengawasan ke 16 titik dimaksud untuk memastikan kelancaran jaringan internet. Hal itu penting dilakukan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada 27 November 2024.
Selain itu, selaku pembina ORARI Buleleng, Kadis Suwarmawan menyampaikan bahwa nanti ORARI Buleleng akan turut berpartisipasi mensukseskan Pilkada melalui dukungan komunikasi perkembangan terkini pelaksanaan Pilkada.