Sukabumi (Antara Bali) - Julio Bria gagal meraih medali di kelas terbang 52 kilogram (kg) untuk Pulau Dewata dalam laga pertama yang berlangsung di GOR GSG Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.
Pelatih tim tinju Bali, Julianus Leo Bunga saat dihubungi di Bandung, mengatakan Julio Bria kalah angka dengan Sunan Agung dari Maluku Utara.
"Kekalahan Julio Bria juga dikarena faktor usia, dan lebih kepada masalah fisik saja," ujarnya.
Ia mengatakan, Julio saat ini berusia 30 tahun sedangkan lawannya sekitar berusia 22 tahun, sehingga kalah lincah dari lawan.
Julianus Leo Bunga mengakui, Julio sudah dua kali bertemu Sunan Agung saat kejuaraan Piala Gubernur di Ambon dan mampu mengalahkan petinju asal Maluku Utara itu. Kemudian, pertemuan kedua saat Maluku Utara melakukan uji coba ke Bali.
"Secara teknik dan pengalaman Julio sangat baik, namun kecepatan dan kerasnya pukulan yang diberikan lawanna juga seimbang," kata Julianus.
Sementara itu untuk petinju lainnya yang akan bertanding pada Kamis (22/9), yakni Kornelis Kwangu Langu melawan Prasetyo dari Kalimantan Selatan (Kalsel), Valentinus Nahak melawan Asrul Sudin (Maluku Utara), dan Goris melawan Dicky Darraw (Jambi).
"Kami mengharapkan ketiganya nanti mampu menang dan melaju ke babak berikutnya," katanya.
Sebelumnya, pada Senin (19/9) lalu petinju Bali Jekri Riwu yang turun dikelas 64 kg kalah angka dengan lawannya Weldy Mabilaka dari Nusa Tenggara Timur. Kemudian, disusul kekalahan Julio Bria, sehingga dua petinju Bali gagal mendulang emas di cabang olahraga itu. (WDY)