Singaraja (Antara Bali) - Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng, Bali, akan membangun sekretariat bersama pada 2017 mendatang untuk memudahkan komunikasi dan konsolidasi keumatan di daerah itu.
"Saat ini kondisi kantor PHDI Buleleng sangat tidak representatif dan bangunannya sudah sangat tua," kata Ketua PHDI Buleleng, Dewa Nyoman Suardana di Kota Singaraja, Bali, Minggu.
Menurut dia, pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Bali sebagai pemberi hibah pada rencana pembangunan tersebut.
"Pemprov Bali melalui Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta sebelumnya berjanji memberikan anggaran pembangunan sekretariat bersama dengan sistem hibah. Rinciannya mencapai sekitar Rp1,5 miliar lebih dengan model bangunan dua lantai," tambahnya.
Suardana mengatakan tengah mengurus status tanah yang selama ini ditempati PHDI di Jalan Veteran itu . Jika statusnya milik Pemprov maka sudah pasti segera akan terwujud tanpa menunggu proses pengibahan tanah. "Info terakhir memang tanahnya milik provinsi," imbuhnya.
Kedepan, kata dia, masyarakat diharapkan mendukung rencana dari PHDI dan lembaga keumatan Hindu lainnya tersebut. Apalagi, selama ini lembaga umat yang ada di Buleleng tidak memiliki sekretariat yang layak dan representatif.
Adapun lembaga yang nantinya menempati sekretariat bersama itu yakni Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Listibya, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) dan organisasi kepemudaan lainnya.
"Kami berharap konsepnya seperti di provinsi dimana satu sekretariat dapat digunakan lembaga Hindu lain. Sehingga memudahkan komunikasi dan konsolidasi umat," demikian Suardana. (WDY)
PHDI Buleleng Bangun Sekretariat Bersama 2017
Minggu, 18 September 2016 11:47 WIB