Singaraja (Antara Bali) - Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Buleleng, Bali terus mengintensifkan program penyuluhan agama hingga ke wilayah pedesaan guna meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan umat Hindu di daerah itu.
"Kami bersama sama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Buleleng turun ke masyarakat," kata Ketua WHDI Buleleng, Ketut Simpen di Kota Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, WHDI sebagai lembaga Hindu yang membidangi permasalahan wanita terus berupaya mendorong kaum perempuan dan ibu-ibu memiliki peran dalam keluarga terkait penguatan "sradha" atau keyakinan dan bhakti.
Menurut dia, ibu sebagai pengatur rumah tangga diharapkan berperan lebih memberikan pendidikan agama yang benar kepada anak-anak. Bagaimana anak anak bergaul di masyarakat dan bagaimana mereka (anak) membatasi diri pada pergaulan yang tidak tepat.
"Dewasa ini anak-anak dan remaja dihadapkan pada permasalahan pelik mulai dari pergaulan bebas, seks bebas dan sebagainya. Orang tua utamanya para ibu harus mampu mengarahkan anak pada pergaulan yang tepat," papar dia.
Dikatakan pula, para ibu saat ini diharapkan dapat memberikan teladan yang baik di masyarakat. "Dalam hal berpakaian ke Pura misalnya agar dapat memberikan contoh yang sopan dan benar," tambah dia.
"Masyarakat perlu pendidikan yang benar dan pendidikan melalui jalur keluarga merupakan tahap awal. Semua perlu proses dan para ibu harus berperan dalam proses itu," tandas dia. (WDY)