Generasi Muda Bali Perlu Pembekalan Bela Negara

Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum Bela Negara RI (DPW FBN RI) Daerah Bali Agustinus Nahak, SH., MH mengingatkan, generasi muda Bali perlu mendapatkan pembekalan tentang bela negara sebagai upaya meningkatkan rasa nasionalisme.

"Hal itu penting sebagai upaya mengatasi pengaruh arus globalisasi agar generasi muda mampu mewarisi nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia," kata Ketua DPW FBNRI Bali Agustinus Nahak di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan hal itu pada acara pelantikan pengurus tingkat wilayah Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali masa bakti 2016-2020 di Aula Grand Santhi Denpasar yang dihadiri ratusan undangan.

FBNRI merupakan forum kemasyarakatan yang memiliki jalur koordinasi dengan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan RI. FBNRI kini sudah memiliki struktur pengurus DPW dan DPD Kabupaten/Kota se Bali.

Acara pelantikan pengurus sekaligus pembekalan kepada anggota forum kemasyarakatan itu bertujuan untuk menyiapkan kader-kader mampu berperanserta dalam meningkatkan bela negara.

"Bela negara, khususnya bagi generasi muda dapat melakukan keterampilan yang dimiliki masing-masing, yakni mewujudkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Agustinus Nahak.

Ia mengharapkan, agar kegiatan bela negara bagi generasi muda dapat dilaksanakan dengan baik, sekaligus menghilangkan kebiasaan negatif seperti mabuk, penyalahgunaan narkoba dan seks bebas.

Pihaknya untuk mencegah hal itu, gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan itu akan terus ditingkatkan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali maupun kabupaten/kota di daerah ini.

Selain itu juga melakukan terobosan yang selama ini pernah meraih penghargaan berupa HAN Awards dari Badan Narkotika Nasional.

Ketua Panitia kegiatan tersebut Tonny Kushartanto, SS melaporkan, sebanyak 300 kader bela negara akan mendapat pembekalan bela negara dari Ditjen Pothan Kemenhan RI , Ketum DPP FBN RI dan Danrem 163/Wirasatya.

Materi yang diberikan antara lain menyangkut ideologi Pancasila, wawasan nusantara, sistem pertahanan negara dan kearifan lokal.

Lewat kegiatan tersebut mampu memberikan bekal kepada generasi muda Bali dalam membentuk kader-kader bela negara untuk melajutkan estapet kepeminpinan, harap Tonny. (WDY)