Singaraja (Antara Bali) - Warga Desa Sambirenteng, Kabupaten Buleleng, Bali bagian utara menemukan bangkai paus jenis pilot sirip pendek yang terdampar di wilayah perairan Tejakula.
"Kami perkirakan paus sudah mati sejak dua hari lalu sebelum akhirnya terdampar di wilayah pantai," kata Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Putu Aryana di Singaraja, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya memperkirakan gelombang laut dan arah angin yang berhembus menuju timur menyebabkan paus tersebut terdampar di peraiaran Tejakula.
Sementara itu, salah seorang anggota Satuan polair Polres Buleleng yakni Kadek Sucipta mengatakan, berdasarkan keterangan warga, paus tersebut ditemukan seorang nelayan bernama Gasa (45) yang merupakan nelayan setempat.
"Saat itu salah seorang nelayan mencium bau busuk disekitar pantai dan akhirnya menyisir pinggiran pantai dengan berjalan kaki dan ditemukan ikan paus tersebut sudah terdampar di bibir pantai," kata dia.
Sucipta menambahkan, paus berukuran satu meter setengah dengan berat mencapai 200 kg itu langsung dipotong oleh beberapa warga setempat sebelum diketahui pihak kepolisian.
"Warga setempat percaya minyak dari ikan paus ini dipercaya warga bisa menyembuhkan penyakit dan saat kami kesana sudah tidak ada ikannya dan mereka (nelayan) bilang sudah dibagi ke warga," tutur Sucipta. (WDY)
Warga Sambirenteng Buleleng Temukan Bangkai Paus Terdampar
Minggu, 7 Agustus 2016 20:30 WIB