Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, mengimbau perhotelan di kawasan pariwisata menambah kamera pengawas atau CCTV sebagai antisipasi keamanan.
"Hotel juga harus bertanggung jawab (keamanan) bukan kami saja," kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Hadi Purnomo usai menggelar pertemuan tokoh masyarakat dan kalangan pariwisata di Kantor Camat Kuta di Kabupaten Badung, Selasa.
Menurut dia, CCTV membantu kepolisian untuk mengungkap aksi kejahatan dan memberikan kecepatan dalam penganganan apabila terjadi suatu permasalahan.
Hadi menjelaskan bahwa Kuta merupakan salah satu atensinya dalam hal keamanan mengingat kawasan itu merupakan salah satu kawasan rentan target operasi teroris.
Di "kampung turis" itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, satuan pengamanan, satuan tugas hingga organisasi kemasyarakatan untuk mengantisipasi terorisme.
Sebagai langkah antisipasi pihaknya menambah personel untuk diperbantukan di kawasan Kuta meskipun daerah tersebut berada di Kabupaten Badung namun termasuk wilayah hukum Polresta Denpasar.
Pihaknya mengerahkan 60 personel kepolisian di kawasan kuta dan saat malam minggu pihaknya menambah petugas dua satuan setingkat kompi (SSK).
Sejumlah titik di Kuta menjadi prioritas di antaranya di kawasan "Ground Zero" atau di sekitar kawasan Monumen Bom Bali I serta titik lain yang menjadi pusat keramaian wisatawan mancanegara.
Dalam kesempatan itu turut hadir sejumlah instansi di antaranya Kodam IX/Udayana, Lurah se-Kecamatan Kuta, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Satpol PP Badung, perwakilan ormas, Pecalang, kalangan pariwisata dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). (WDY)
Polresta Denpasar Imbau Hotel Perbanyak CCCTV
Selasa, 26 Juli 2016 15:43 WIB