Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar khusus menerjunkan petugas untuk membersihkan sungai di perkotaan yang diberi nama "pasukan biru" guna membersihkan sungai menjadi objek rekreasi.
"Pemkot Denpasar sekarang memiliki petugas khusus membersihkan sungai, yakni `pasukan biru`. Mereka bertugas membersihan sungai-sungai yang melintasi wilayah Denpasar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar Ketut Winarta di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan petugas kebersihan sungai tersebut jumlahnya baru 219 orang dengan status sebagai petugas harian lepas (PHL). Petugas tersebut di bawah naungan Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan disiagakan untuk membersihkan sampah serta lumpur di sungai-sungai di Denpasar.
"Kami menempatkan 219 orang PHL di semua titik, termasuk penjaga rumah pompa, saringan sampah, dan pintu air," ucapnya.
Ia mengatakan keberadaan sungai-sungai besar di Denpasar kini telah berubah dan dianggap sebagai tempat membuang segala macam kotoran yang tidak diinginkan, baik itu berupa sampah maupun air limbah dari rumah tangga dan industri sehingga masyarakat jarang yang datang ke bantaran sungai.
Namun kondisi sungai kotor tersebut, kata dia, kini sungai-sungai besar telah ditata dan disulap menjadi sebuah taman rekreasi wisata baru dengan keindahan serta kebersihannya terus dijaga.
Winarta mengatakan dengan keberadaan tiga sungai di Denpasar yang sudah di tata menjadi taman rekreasi wisata, yakni Sungai (Tukad) Bindu, di Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, kemudian bantaran Sungai Badung yang di mulai dari bawah jembatan Jalan Gajah Mada dan Tukad Tagtag, tepatnya di sebelah timur SMPN 10 Denpasar.
Ia mengatakan "pasukan biru" ini bekerja pada pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 waktu setempat. Selain itu mereka juga diawasi oleh para mandor.
Menurut Winarta, ke depannya berharap masyarakat juga mendukung tugas-tugas pasukan biru ini dalam melaksanakan program Pemerintah Kota Denpasar yakni mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber kehidupan dan menjadikan tata ruang perkotaan yang nyaman, indah, asri sehingga penyelenggaraan pelayanan umum bagi masyarakat Kota Denpasar terlaksana dengan baik.
"Kami berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan bantaran sungai agar tetap bersih, sehingga sungai itu menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi," katanya. (WDY)