Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan pameran keris bertema "Petinget Rahina Tumpek Landep" di depan Museum Bali selama tiga hari hingga Jumat (3/6).
"Kegiatan tersebut bertujuan mendalami secara holistik tentang tata nilai dan filosofi keagungan keris pusaka Indonesia, dan warisan budaya terkait kekayaan, keragaman dan kejeniusan keris Nusantara," kata Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra pada pembukaan pameran di Denpasar, Rabu.
Dikatakan, pameran pusaka keris tersebut berguna meningkatkan pemahaman tentang makna dan peranan hari "Tumpek Landep" sebagai motor penggerak tenologi di Bali, khususnya Denpasar yang tercipta dari ketajaman pikiran dan untuk mengasah intelektual masyarakat dengan merevitalisasi peradaban logam menuju Denpasar Kota Cerdas.
Kegiatan tersebut merupakan suatu kegiatan yang menunjukkan peradaban-peradaban dengan kemampuan orang untuk membuat keris secara intelektual, spiritual dan emosional pembuat yang nantinya akan bisa menunjukkan tingkat keberadaban manusia itu sendiri.
"Kami harapkan para perajin keris di Kota Denpasar untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kreavifitasnya dengan bertukar pengalaman dengan sesama perajin serta masyarakat," kata Rai Mantra.
Sementara Bendesa (Ketua) Adat Desa Pakraman Denpasar, Anak Agung Oka Suwetja menjelaskan kegiatan pameran tersebut merupakan kegiatan yang ke-8 kalinya. Sehingga dengan kegiatan itu memunculkan sesuatu yang baru, dan pertama kalinya dilaksanakan, yakni mengenai sertifikasi keris dalam rangka menuju Denpasar menjadi kota kompeten.
Banyak juga masyarakat yang memiliki keris secara turun temurun, namun tidak mengetahui spesifikasinya secara detail, seperti luk, pamor, fungsi, tahun pembuatan dan lain sebagainya. Karena itu, masyarakat yang ingin mensertifikatkan kerisnya diharapkan bisa membawa keris ke lokasi kegiatan untuk diambil fotonya. (WDY)
Disperindag Denpasar Gelar Pameran Keris
Rabu, 1 Juni 2016 21:34 WIB