Gianyar (Antara Bali) - Ratusan warga Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar, Bali ikut ambil bagian dalam gerakan kebersihan di Pantai Lembeng yang selama ini keberadaannya belum banyak dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kami rutin menggelar gotong goyong melibatkan warga setempat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Pantai Lembeng," kata Bendesa Adat Lembeng, Desa Ketewel, Gianyar I Made Rundu, Senin.
Ia mengatakan, gerakan kebersihan yang melibatkan warga setempat dilakukan minimal sekali dalam sebulan, disamping mempromosikan keberadaan Pantai tersebut yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Sukawati,tempat menjual berbagai jenis cinderamata.
Pantai Lembeng selama ini belum berkembang sebagai daerah wisata akibat belum gencarnya melakukan promosi, disamping infrastruktur pendukung belum memadai.
"Titik lemah kami belum menggaungkan promosi, dan belum melakukan komunikasi dengan pengusaha kuliner Gianyar maupun Denpasar untuk diajak mengadakan kegiatan minimal sekali dalam seminggu," ujar I Made Rundu.
Ia menambahkan, Pantai Lembeng selama ini hanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan ritual "Melasti" dan membersihkan benda-benda sakral oleh masyarakat sekitarnya menjelang hari Suci Nyepi.
Pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemkab Gianyar untuk membangun peturasan (WC) dan fasilitas pendukung lainnya, namun hingga sekarang belum mendapat respon, ujar I Made Rundu.
Sementara itu Kepala Bidang Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, I Wayan Sudha dalam kesempatan terpisah menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali segera memiliki Museum Subak di Pantai Masceti, Kecamatan Blahbatuh, sebagai upaya melestarikan dan mengatur air irigasi secara adil dan merata.
Subak merupakan wadah bagi para petani yang bersifat sosio-agraris-relegius yang secara historis telah ada sejak dahulu kala dan terus berkembang sebagai suatu organisasi yang mengusahakan tanah pengaturan air untuk persawahan.
Ia mengatakan, begitu pentingnya subak, maka keberadaan sistem pengairan tradisional Bali yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD) oleh UNESCO.
"Dengan begitu pentingnya keberadaan subak, maka akan segara dibangun subak yang lokasinya di kawasan Pantai Masceti Gianyar," ujar I Wayan Sudha. (WDY)
Warga Lembeng Sukawati Gotong Royong Bersihkan Pantai
Senin, 16 Mei 2016 8:12 WIB