Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kota Denpasar menggelar lomba kreativitas anak didik untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).
Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Selasa mengatakan kegiatan lomba kreativitas terhadap PAUD dan pendidik dalam upaya merangsang agar menjadi anak yang cerdas dan kreativitas dalam memasuki bangku sekolah di jenjang selanjutnya.
Ia mengatakan pada rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019 peningkatan akses dan kualitas PAUD holistik dan integratif merupakan pondasi terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas.
"Untuk tercapainya hal tersebut perlu adanya gerakan bersama dengan dinas terkait untuk terwujudnya PAUD yang holistik dan integratif," ujar Ny. Selly Mantra.
Ia mengatakan pendidikan anak di usia dini mutlak harus diberikan, agar sumber daya manusia yang berkualitas dapat diperoleh di masa depan. Dengan seluruh potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak, sehingga akan mampu membangun masa depan bangsa yang berkualitas, mandiri, sejahtera dan berkeadilan melalui beberapa lomba yang dilaksanakan.
Untuk mencapai sasaran tersebut Ny. Selly Mantra berharap guru-guru dan pengasuh di PAUD harus memiliki kemampuan atau metode mendidik dan mengasuh yang benar serta penuh dengan keikhlasan di dalam menekuni profesi guru PAUD.
Sementara Ketua Panitia Lomba Kreafivitas Anak Didik dan Pendidik PAUD Denpasar Nyoman Gede Arnawa mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk membentuk anak yang berkualitas dan siap menyongsong pendidikan formal, serta meningkatkan wawasan dan keterampilan pendidik PAUD Kota Denpasar.
Maka dari itu, kata Arnawa mengatakan pihaknya melombakan sebanyak 20 jenis kegiatan, yaitu lomba memasukkan bola ke dalam keranjang, moronce, puzzle, menyusun menara donat, menggambar bebas dan melukis, lomba membentuk plastisin, finger painting, kolase, lari estafet, lomba memindahkan bendera, peragaan busana adat ke pura, tari pendet dan tari Baris.
"Disamping juga digelar origami anak didik dan pendidikan PAUD, mesatua Bali dan lomba merangkai janur, dengan melibatkan 1.000 orang anak didik PAUD dan pendidik," katanya. (WDY)