Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menelusuri jejak jaringan pengedar narkoba di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar yang sebelumnya ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di Kota Denpasar.
"BNNP Bali pada (29/3) lalu menangkap pelaku utama bernama Kadek Cit alias Kawit (57)," kata Kasat Narkoba Polres Buleleng, AKP Made Agus Dwi Wirawan di Singaraja, Minggu.
Menurut dia, dugaan sementara narkoba diperoleh dari Kota Surabaya, Jawa Timur, lalu disebar ke Denpasar dan Buleleng. Pola peredaran dilakukan masif dan bisa disebut terstruktur ke tingkat pedesaan.
Ia menjelaskan, tersangka Kawit ditelusuri sering mengambil barang SS di wilayah Kota Seririt. Penangkapan Kawit oleh BNNP Bali merupakan runtunan dari kelompok pengedar sabu-sabu Seririt dimana belum lama ini telah ditangkap Sat Res Narkoba Polres Buleleng.
"Yang bersangkutan itu adalah tokoh dan dikenal sebagai penyelenggara tajen di Banyuatis. Status tersangka adalah sebagai pengedar narkoba sejak ditangkap," paparnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, Kawit sejak dulu sering ke diskotik di Denpasar untuk menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. "Kalau tersangka lain inisial Samba asal Sidetapa itu sudah kami tangkap dan pengembangan dari jaringan Seririt," ujar dia.
Selain itu, kata Agus Dwi, untuk memuluskan penjualan narkoba di Banyuatis, Kawit menyediakan kamar khusus di sebelah rumahnya. Namun informasi itu kini masih diselidiki Sat Res Narkoba Polres Buleleng di lapangan.
"Kamar itu diduga digunakan pemesan menikmati hisapan bong narkoba dan dilengkapi musik. Bukan hanya sabu-sabu, Kawit ikut menjual ekstasi. Bentuk room dibuat menyerupai kafe, lengkap berisi sound system, meja, kursi, dan kipas angin.
Sementara itu, untuk mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah desa pihaknya melibatkan berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat desa dan adat.
"Kami sudah lakukan langkah antisipasi peredaran di Banyuatis melibatkan babinkamtibmas termasuk memberi sosialisasi bahaya narkoba untuk generasi muda di desa itu," imbuh Dwi Wirawan. (WDY)
