Jakarta (Antara Bali) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
di Seoul, Korea Selatan meresmikan tiga belas Mitra Indonesia Mandiri
pada Minggu (27/3) dalam rangka membangun perlindungan bagi masyarakat
Indonesia, demikian keterangan pers dari KBRI Seoul yang diterima di
Jakarta, Senin.
"Kerjasama antara KBRI Seoul dengan mitranya berkontribusi pada
penyelesaian masalah secara lebih cepat. Meskipun layanan secara online
telah diterapkan, namun kerjasama antar manusia masih sangat penting.
Mitra Indonesia Mandiri merupakan bagian dari pencegahan, deteksi dini
dan respon secara cepat," ujar Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Seoul, M
Aji Surya.
Sampai saat ini Konsuler KBRI hanya diawaki oleh tiga diplomat dan beberapa staf lokal.
Oleh karena itu, menurut Aji, layanan bagi 40 ribu masyarakat
Indonesia di Negeri Ginseng tersebut memerlukan sebuah strategi yang
tepat.
"Hal ini tidak akan efektif tanpa sinergi dengan WNI (warga negara Indonesia) di berbagai tempat," katanya.
Mitra Indonesia adalah perwakilan masyarakat dari berbagai kota asal para WNI yang berada di Korea Selatan.
Mitra Indonesia Mandiri diharapkan menyediakan pelayanan dan
perlindungan yang lebih cepat, murah, ramah dan dapat dipercaya bagi
masyarakat Indonesia yang berada di Korea Selatan.
Mitra Indonesia Mandiri bekerja secara "online" atau dalam jaringan
guna menyelesaikan masalah administrasi dan kasus-kasus yang menimpa
WNI.
Selain itu, perwakilan warga ini juga berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka pencegahan masalah yang
mungkin dialami oleh masyarakat Indonesia.
Di antara masalah yang sering menimpa WNI adalah penipuan tawaran
kerja yang banyak dilakukan oleh oknum warga Indonesia maupun Korea
Selatan.
Kini, WNI di Korea dapat menghubungi Mitra Indonesia Mandiri jika
ingin berkonsultasi tentang masalah-masalah teknis atau jika memerlukan
bantuan dalam kondisi terjepit.
Tahap berikutnya, Mitra Indoneia Mandiri akan berkomunikasi dengan
KBRI melalui berbagai saluran dalam jaringan melalui aplikasi komunikasi
menggunakan telepon seluler guna menyelesaikan masalah tersebut.
"Warga tetap bisa berkomunikasi langsung dengan KBRI. Kita selalu siap 24 jam," kata Aji Surya. (WDY)
KBRI Seoul Resmikan Mitra Indonesia untuk Perlindungan WNI
Selasa, 29 Maret 2016 8:15 WIB