Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, menerima bayi yang masih terdapat tali pusar yang ditemukan di depan teras warga Jalan Waturengong, Gang 10 Nomor 110 B, Denpasar Selatan, Sabtu, yang diduga usai dilahirkan orang tuanya.
"Bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah mendapatkan perawatan intensif dan kondisinya saat ini sehat, aktif dan normal," kata Kasubag Humas RSUP Sanglah, dr. Kadek Nariyantha, di Denpasar.
Ia mengatakan, bayi malang itu ditafsirkan masih berusia nol tahun atau baru dilahirkan, yang kemudian dibuang orang tuanya dan ditemukan warga di daerah itu.
Berat badan bayi tersebut dengan bobot 2.800 gram dan dengan panjang 49 centimeter. "Tali pusar bayi ini juga masih melekat," ujarnya.
Kadek Nariyantha menjelaskan, usai mendapatkan perawatan di IGD rumah sakit setempat, bayi malang itu langsung dipindahkan ke ruangan perawatan cempaka.
"Di ruang cempaka bayi tersebut sudah dilakukan perawatan tali pusar dan diberikan selimut agar memberikan kehangatan suhu badan bayi tetap terjaga," katanya.
Ia menegaskan, bayi malang tersebut akan tetap menjalani perawatan, agar kondisinya benar-benar sehat dan dinyatakan pulang oleh tim dokter spesialis.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan koordinasi dengan kepolisian dan Dinas Sosial, mengingat bayi ini tidak ada keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, pada 6/3 lalu, pihak rumah sakit setempat juga menerima bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di Jalan Tukad Pakerisan, Gang XVII No 6, Panjer, Denpasar.
Kemudian, hingga saat ini bayi tersebut juga dalam kondisi sehat dan masih mendapatkan perawat di ruang Cempaka rumah sakit setempat. (WDY)
RSUP Sanglah Terima Bayi Telantar Usai Dilahirkan
Sabtu, 12 Maret 2016 19:45 WIB