Denpasar (Antara Bali) - Kondisi bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditelantarkan oleh orang tuanya di RSUD Wangaya, Kota Denpasar, memburuk.
"Kondisi bayi yang dibuang tersebut keadaanya memburuk karena mengalami gangguan saluran pernapasan, suhu badan menurun, dan gangguan sirkulasi darah ke otak," kata Dokter Spesialis Anak RSUD Wangaya, Pramita Rahayu, di Denpasar, Kamis.
Bayi laki-laki itu ditemukan di selokan Jalan Tangkuban Parahu, Denpasar, berselimut putih yang terbungkus kantong plastik oleh seorang buruh.
Bayi tersebut sudah ditangani tim dokter dan saat ini masih mendapatkan perawatan di ruang perinatologi. "Selain itu, kondisi bayi sangat memprihatinkan karena pada bagian kepala ditemukan cekungan," ujarnya.
Bayi tersebut dimasukkan ke dalam inkubator ruang perinatologi tersebut. "Bayi tersebut jenis kelamin laki-laki dengan berat badan kurang lebih 3,7 kilogram," katanya.
Pramita Rahayu menuturkan bahwa bayi yang dibuang oleh orang tuanya tersebut juga mengalami luka lecet pada bagian dada, leher, dan bibir. "Diperkirakan lahir pada dini hari tadi dengan ari-ari sudah terpotong," ujarnya
Saat ditemukan oleh buruh tersebut, lanjut dia, bayi malang itu sempat mendapatkan pertolongan dari bidan praktek swasta milik Gusti Ayu Murni di Jalan Tangkuban Parahu yang tak jauh dari lokasi ditemukannya bayi tersebut.
"Bayi tersebut ditemukan di depan selokan rumah milik Ni Kadek Sudarmini kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak polisi," ujarnya. (WDY)
Kondisi Bayi Telantar di RSUD Wangaya Memburuk
Kamis, 5 Juni 2014 12:56 WIB