Bandung (Antara Bali) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyinggung soal sensor kebaya yang terjadi pada tayangan malam final Pemilihan Puteri Indonesia 2016 di salah satu televisi swasta.
"Jangan-jangan KPI itu sekarang jadi Komisi Pembluran Indonesia lagi. Tiba-tiba orang yang pakai kebaya diblur juga," kata Deddy Mizwar saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), di Bandung, Kamis.
Pernyataan Deddy Mizwar tersebut langsung disambut gelak tawa para anggota KDIP seluruh Indonesia yang hadir pada rakor tersebut.
Wagub Jabar mempertanyakan apakah harus tayangan seorang perempuan yang memakai kebaya disensor.
"Apakah kita harus menghapuskan kebaya dalam dandanan yang menjadi salah satu ciri busana Indonesia. Dan kalau saya pemilik film ini bisa gugat, begitu banyak yang harus kita antisipasi," ujar dia.
Adanya sensor pada finalis Puteri Indonesia 2016 yang mengenakan kebaya pada malam final Pemilihan Puteri Indonesia 2016, di Jakarta, beberapa waktu lalu, sempat ramai diperbincangkan di ranah dunia maya.
"PESERTA PAKAI KEBAYA, LAH KOK DISENSOR?", cuit pemilik akun twitter @dahlandahi. "Wut, Kebaya Puteri Indonesia kena sensor", cuit pemilik akun twitter @RadYanB. (WDY)
Deddy Mizwar Singgung Sensor Kebaya Puteri Indonesia
Kamis, 25 Februari 2016 10:59 WIB