Singaraja, (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Resor Buleleng, Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi Harry Haryadi Badjuri menilai kenakalan remaja di daerah itu akibat minimnya edukasi dan perhatian orangtua sehingga menyebabkan anak cepat dipengaruhi lingkungan yang kurang baik di sekitarnya.
"Jadi kami berharap ke depan para orangtua memperhatikan anaknya dengan melakukan pengawasan ketat," kata Harry Haryadi Badjuri di Singaraja, Bali, Kamis.
Menurut dia, Polisi memiliki peran substansi dalam hal tersebut karena juga bertugas membina remaja melibatkan kerja sama sosialisasi di setiap sekolah-sekolah yang ada di daerah itu.
Dikatakan, Polisi beberapa pekan sekali dapat melakukan inpeksi mendadak (sidak) menyangkut barang bawaan remaja, banyak ditemukan seperti telepon genggam di sekolah.
Harry Haryadi tidak memungkiri remaja cenderung lebih cerdik menyimpan handphone dan barang dilarang sekolah di tempat tersembunyi seperti jok motor.
"Siswa-siswi cenderung lebih pandai menyimpan jenis barang melanggar lainnya dibawa ke sekolah," ujarnya didampingi Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel, dan Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata, usai mengisi sosialisasi di aula SMAN 3 Singaraja.
Selain itu, pihaknya menekankan kenakalan remaja perlu dibina lebih dini dimana belajar dari teror dilakukan remaja SMA di Denpasar, bercanda berujung membuat kegaduhan, kepala sekolah dan pengajar diminta berhati-hati membina siswa-siswi tidak bertindak serupa.
"Sejak ada kejadian di SMAN 1 Denpasar, saya perintahkan anak buah rutin melakukan razia menekan kenakalan remaja, terlebih kami tengah melakukan sidak bina kusuma, rutin menyasar kenakalan pelajar," ucapnya.
Sementara itu, orangtua berikutnya diminta ikut menjaga anak-anaknya, sewaktu bermain media sosial seperti facebook dan twitter dimana pertemuan melalui media sosial menarik remaja berkenalan dengan pihak tidak mereka kenal.
Belum lagi ketika di media sosial, kata dia, seseorang dilihat tidak memiliki pasangan, berparas cantik, dan memiliki uang lebih. "Trend sekarang kan ada di media sosial ini, remaja laki-laki kalau melihat di account facebook seeorang ternyata sudah tidak berpasangan. Banyak perhatian diberikan, dan itu menjadi kesempatan berkenalan dia. Ini perlu diwaspadai karena banyak remaja mudah tergiur," tandasnya.(KUN)
Polisi : Kenakalan Remaja Akibat Minim Pengawasan Orangtua
Kamis, 18 Februari 2016 20:17 WIB