Singaraja (Antara Bali) - Aparat Kepolisian Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali mendalami kasus penemuan uang palsu di Desa Jineng Dalem wilayah Kecamatan Buleleng yang cukup meresahkan masyarakat di wilayah tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman dan tim sudah bergerak melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Polsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata, Rabu.
Ia menjelaskan, pihaknya mendapat laporan seorang ibu yang tidak ingin disebutkan namanya menerima uang palsu dari laki-laki tidak dikenal. Semula pelaku membeli sebungkus rokok kepada korban dan tidak lama kemudian tanpa rasa curiga dia berbelanja ke toko.
"Di sana baru diketahui uang diterima sebelumnya justru palsu senilai Rp100 ribu sebanyak dua lembar dan korban langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian," katanya.
Dikatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif kepada korban untuk mendapatkan data lebih lengkap mengenai ciri-ciri orang yang diduga berbelanja dengan uang palsu tersebut.
Suarnata menambahkan, pihaknya menduga terdapat jaringan pengedar uang palsu bermain di Bali Utara. "Kami menduga ada jaringan khusus dimana dapat menjalankan aksi tanpa jejak," kata dia.
Sementara itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat segera melaporkan kepada petugas terkait jika ternyata menemukan upal dan diingatkan selalu waspada.
"Kepada masyarakat dan pedagang yang rutin bertransaksi supaya lebih berhati-hati menerima uang pecahan Rp50 ribu atau 100 ribuan. Lebih teliti mengecek uang melalui 3D, dilihat, diraba, dan diterawang," ujar dia. (WDY)
Polisi Dalami Penemuan Uang Palsu di Buleleng
Rabu, 17 Februari 2016 16:25 WIB