Denpasar (Antara Bali) - Kebun Raya Eka Karya Bedugul di Kabupaten Tabanan, Bali mengembangkan tanaman langka yakni Begonia yang berfungsi sebagai tanaman obat dan makanan, disamping sebagai tanaman hias.
"Tanaman Begonia sebenarnya banyak tumbuh di hutan tropis Indonesia, namun belum banyak yang mengetahui kegunaannya," kata seorang Peneliti Kebun Raya Eka Karya Bedugul, I Wayan Mudarsa, Rabu.
Ia mengatakan, kebun raya yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan memiliki luas 157,2 hektare berada di ketingian 1.250 meter di atas permukaan laut.
Pohon Begonia sangat cocok tumbuh di Kebun Eka Karya Bedugul. Pohon Begonia merupakan tanaman sekuler karena bentuk warna daunya serta bunganya yang indah.
"Nama Begonia pertama kali digunakan oleh seorang ahli botani Charler Plumier yang menemukan enam jenis tumbuhan itu di kepulau Antiles tahaun 1690 dan diberinama Begonia diambil dari nama Gubernur Santo Domingo yakni Michel Begon yang menjadi perintis dalam ekspedisi saat itu," ujar Wayan Mudarsa .
Tumbuhan yang hidup diketingian 2400 meter di atas laut merupakan 80 persen hidup di Indonesia sebagian besar merupakan tanaman langka yang saat ini ada 95 jenis dan 920 spesimen seperti yang dimiliki Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Bali.
Menurut I Wayan Mudarsa, selain sebagai tanamam hias Begonia juga dapat dijadikan sayur dan obat demam, sipilis, sakit perut, obat luka dengan cara meremas batanganya sebelum ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
Pohon Begonia sangat baik sebagai obat karena mengandung saponin. Oleh sebab itu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI ) Kebun Raya Eka Karya melakukan penelitian dengan melibatkan para mahasiswa yang menggeluti bidang tersebut.
Dari penelitian itu banyak mendapatkan pengetahuan baru termasuk wisatawan asing yang mengagumi keindahan flora alam Indonesia termasuk Bali.
Angreni, seorang mahasiswa Fakultas Pertanian dari Yogjakarta mengaku selama magang di Kebun Raya Bedugul bayak hal didapat.
"Banyak hal yang diperoleh termasuk jumlah jenis tumbuhan Begonia yang paling bayak jusru dimiliki oleh flora Indonesia." ujarnya.
Hal senada juga diakui sejumlah wisatawan mancanegara antara lain Hanan asal Swedia yang sempat berkunjung ke Kebun Raya Eka Karya Bedugul.
Kebun Raya Eka Karya Bedugul selain mengoleksi tanaman Begonia, juga mengkoleksi 8.880 spesimen tumbuhan terdiri atas 1.180 jenis tumbuhan, diantaranya 2.238 sepesimen tanaman obat. (WDY)