Singaraja (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Bali menjamin persediaan (stok) makanan korban bencana banjir bandang di Kecamatan Gerokgak mencukupi untuk beberapa hari ke depan.
"BPBD bersama kecamatan dan desa sudah berkoordinasi terkait penyaluran bantuan persediaan makanan dari pemerintah dan swasta," kata Kepala BPBD Buleleng, I Ketut Yasa, Selasa.
Menurut dia, beberapa bantuan ada yang sudah disalurkan langsung kepada masyarakat terutama di wilayah pengungsian di Desa Musi dan Penyabangan.
"Masyarakat yang paling banyak butuh bantuan itu di wilayah atas Desa Penyabangan dan juga Musi. Kami sudah perintahkan kepala desa setempat selalu mengontrol persediaan makanan pengungsi," kata dia.
Dikatakan, saat ini pihaknya mencatat terdapat sebanyak 101 kepala kelurga yang membutuhkan pasokan bahan makanan terlebih sebagian besar dari mereka tidak dapat melanjutkan pekerjaan akibat lahan terbengkalai disebabkan tertutup material banjir bandang.
"Kemarin Wakil Gubernur Bali juga sudah memberikan bantuan langsung, juga ada bantuan dari Dinas Sosial Buleleng. Bantuan apapun bentuknya saya kira ke depan masih diperlukan," kata dia.
Sementara itu, terkait rumah warga yang rusak dan hancur, Pemerintah Provinsi Bali berjanji memberikan bantuan bedah rumah terhadap puluhan kepala keluarga yang rumahnya hancur dan rusak parah pascaterjangan banjir bandang di wilayah itu.
Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta menyatakan, bantuan apapun bentuknya sangat diperlukan masyarakat terdampak bencana di wilayah tersebut, oleh karena itu diperlukan keseriusan semua pihak baik dari Pemerintah, TNI dan Polri.
Selain itu, kata dia, hal yang paling penting adalah memberikan bantuan sementara bagi para korban bencana yang ada di pengungsian di dua desa tersebut.
"Kami sudah memberika bantuan yang cukup, berupa tempat tidur sementara, persediaan bahan makanan dan bantuan-bantuan lainnya yang diperlukan," kata dia. (WDY)