Jakarta (Antara Bali) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo
optimistis target inflasi 2016 di kisaran empat plus minus satu persen
akan tercapai menyusul adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM)
pada 5 Januari 2016.
"Dari sisi daya beli, khususnya nanti ketika tanggal 5 Januari 2016
akan ada penyesuaian harga BBM, itu akan baik sekali," ujar Agus
Martowardojo seusai menghadiri pembukaan perdagangan saham 2016 oleh
Presiden Joko Widodo di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin.
Pada 5 Januari 2016, harga BBM jenis premium akan diturunkan menjadi
Rp7.150 dari semula Rp7.300 per liter, sedangkan BBM jenis solar
menjadi Rp5.950 dari Rp6.700 per liter.
Sementara itu dalam pidato pembukaan perdagangan saham 2016,
Presiden Joko Widodo mengapresiasi hasil kerja keras Bank Indonesia
dalam menjaga inflasi selama tahun 2015.
"Alhamdulillah, 2015 inflasinya hanya 3,3 persen. BI kerja keras, pemerintah kerja keras semuanya. Demand dan supply
betul-betul kita pantau setiap hari. Ini yang akan terus kita lakukan
agar inflasi betul-betul di bawah lima persen," kata Presiden.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sepanjang 2015 sebesar
3,35 persen atau lebih baik dari target pemerintah di APBN-P 2015
sebesar 5,0 persen.
Selain inflasi yang terkendali, Agus Martowardojo juga mengatakan
bahwa pembangunan infrastruktur pada 2016 ini dapat lebih baik
dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan membaiknya infrastruktur maka akan
menyumbang perbaikan ekonomi domestik pada tahun 2016.
"Seperti yang disampaikan Pak Presiden Joko Widodo,
kementerian-kementerian khususnya yang berkaitan dengan pengembangan
infrastruktur sudah melakukan tender untuk melakukan realisasi anggaran
2016. Kita harapkan pada awal 2016 ini sudah akan ada realisasi anggaran
pemerintah," katanya.
Ia mengingatkan agar tetap waspada terhadap harga minyak mentah dan
komoditas dunia yang masih mengalami tekanan, serta tren penguatan dolar
AS yang dapat mempengaruhi laju perekonomian domestik.
"Jadi kita harus membangun optimisme, potensi kita besar walaupun tantangan global masih ada," katanya. (WDY)
BI Optimistis Inflasi 2016 Sesuai Target
Senin, 4 Januari 2016 14:35 WIB