Gianyar (Antara Bali) - Kawasan wisata Monkey Forest di Perkampungan Seniman Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali dalam tahap perluasan menggunakan lahan kosong di sisi bagian timur.
"Perluasan areal mencapai 6,5 hektare ditanami berbagai jenis pepohonan sebagai nantinya tempat bermain ratusan kera yang menjadi daya tarik kawasan itu," kata Bendesa Adat Desa Padang Tegal, Ubud Made Gandra, Minggu.
Ketika menyampaikan laporan pada pembukaan pameran Young Artist Campuhan, sekaligus menyerahkan hadiah sayembara untuk pemenang desain Monkey Forest Park, dan gerakan penanaman 10.000 pohon di kawasan hijau tersebut.
Perluasan areal yang mencapai 6,5 hektare itu juga untuk menambah fasilitas parkir, areal olahraga, taman bermain dan hutan hijau.
Ia mengatakan, semua kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun bersama, menjaga kelestarian kawasan pariwisata di Ubud, yang yang sangat disenangi wisatawan mancanegara.
Pameran karya seni pada peralihan tahun dari 2015 ke 2016 itu melibatkan seniman-seniman Ubud, yang bebas untuk berekspresi dan mengerahkan kreativitas dengan maksimal, dengan harapan masyarakat dunia dapat melihat jati diri seni Ubud yang sangat tinggi itu.
Selanjutnya, penanaman 17 jenis pohon mencapai 10.000 digarap secara bergotong royong oleh warga setempat. Hal ini sebagai upaya penghijauan, sekaligus perlawanan terhadap realita modern, yang kian mempersempit lahan hijau.
"Konsekuensi investasi pariwisata memang menjadi dilema. Namun, kita harus tetap berupaya menjaga kawasan hijau ini," ujar Gandra.
Bupati Gianyar Anak Agung Bharata mendukung penuh langkah yang dilakukan warga Ubud, khususnya yang berada di sekitar wisata Monkey Forest.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat bersatu penuh mempertahankan apa yang telah berjalan selama ini.
"Kawasan pariwisata Monkey Forest ibaratnya bagian dari denyut nadi pariwisata di Ubud, mesti kian dilestarikan keberadaannya," ujar Bupati Bharata.
"Selain itu, pameran yang melibatkan sejumlah seniman di Ubud diharapkan mampu menjaga gairah seni yang sudah mengalir sejak zaman dahulu, untuk tetap eksis di zaman modern saat ini. Maka, apapun bentuk kegiatannya, Pemkab siap mendukung penuh," katanya. (WDY)
Kawasan Wisata Monkey Forest Ubud Diperluas
Senin, 28 Desember 2015 11:41 WIB