Banda Aceh (Antara Bali) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof Mohamad Nasir mencanangkan pengembangan desa inovasi berbasis masyarakat melalui pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Surya dan Angin 250 KW di Gampong Meunasah Keude, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Sabtu.
"Pembangunan PLTH Krueng Raya tersebut adalah untuk mempromosikan model pengembangan pembangunan berkelanjutan berbasis energi ramah lingkungan guna meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir," katanya di Aceh Besar.
Ia menjelaskan energi yang dihasilkan tersebut nantinya akan dinikmati oleh masyarakat sekitar dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat di daerah pesisir di Kabupaten Aceh Besar khususnya.
"Kami berharap kepada seluruh warga sekitar agar dapat merawat dan menjaga dengan baik sarana dan prasarana tersebut sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan," katanya.
Menurut dia tempat tersebut nantinya juga akan menjadi sarana pembelajaran bagi siswa sekolah kejuruan dan mahasiswa dalam pemenuhan energi terbarukan.
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengatakan kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dari lintas lembaga pemerintahan di pusat dan daerah yang terdiri dari Kemenko Maritim dan Sumber daya, Kementerian ESDM, Kementerian Riset dan Dikti, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemkab Aceh Besar.
"Pemkab Aceh Besar berharap keberadaan PLTH ini akan diarahkan sebagai laboratorium lapangan pengembangan keilmuan dan aplikasi teknologi energi baru dan terbarukan di wilayah barat Indonesia," katanya.
Ia mengatakan kehadiran sarana dan prasarana tersebut juga dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Rektor Unsyiah Darussalam Banda Aceh Prof Syamsul Rizal, Ketua Komisi X DPR T Riefky Harsya, unusr Forkopimda Aceh Besar, Kepala SKPK, Muspika Mesjid Raya, panglima laot, nelayan dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Aceh Besar, Gunawan didampingi Kepala Bappeda Aceh Besar Surya Rayendra bersama Kabid Sapras Bappeda Aceh Besar, Fahmi Abduh menambahkan, pencanangan tersebut merupakan upaya pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir.
"Listrik yang dihasilkan PLTH ini nantinya dapat digunakan untuk kegiatan perekonomian masyarakat Krueng Raya dan sekitarnya seperti kegiatan pengolahan ikan, pengering, pendingin, proses pengemasan hasil perikanan," demikian Gunawan. (WDY)