Ubud (Antara Bali) - Festival Meditasi Internasional Bali (IBMF) yang digelar di Lapangan Astina, Ubud, Kabupaten Gianyar, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran spiritual di tengah kehidupan yang cenderung menonjolkan sikap materialistis.
"Dengan dibukanya IMBF ini mudah-mudahan membuka kesadaran manusia di tengah kebingungan menghadapi kehidupan materialistis," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Anak Agung Mayun ketika membuka IMBF di Ubud, Jumat.
Ia mengatakan, IMBF yang memasuki tahun kedua dan tahun ini bertema "Vasudhaiva Kutumabakam" atau seluruh dunia ini adalah satu keluarga itu diharapkan pula menjadi ajang interospeksi bagi umat manusia di zaman modern saat ini.
Panitia acara, Hadi Susanto dari Yayasan Anand Asrham mengatakan, tujuan diadakan festival ini tak untuk meningkatkan kesadaran umat manusia akan realitas kehidupan dunia yang beragam, namun sesungguhnya satu kemanusian.
Selain itu, acara yang akan diadakan di lapangan Astina, Ubud mulai 13 hingga 14 November 2010 itu juga bertujuan untuk memperkenalkan pelbagai teknik meditasi yang ada di nusantara, serta menunjukkan betapa pentingnya meditasi untuk kesehatan umat manusia.
Paling penting, kata Susanto, festival itu hendak mengajak umat manusia, dimulai dari diri sendiri untuk menyatu dengan kasih, meruntuhkan perbedaan, demi tumbuhnya satu kemanusian universal.
"Mari kita semua membuka hati dan membebaskan diri dari dogma atau doktrin yang semu dan sempit yang hanya mengakibatkan terbelenggunya pikiran, hati dan jiwa," katanya.
Saatnya pada festival itu berbagi perasaan dengan cara berbagi pengalaman dan kebahagiaan, dengan kesadaran bahwa kita hidup dalam satu bumi, satu langit dan sebagai satu umat manusia.
Acara yang digagas oleh tokoh spiritual Anand Krishna itu akan menghadirkan para pembicara yakni Ida Pedanda Sebali Tianyar,. Martgot Anand, I Ketut Rsana, Maya Safira Muchtar, Ma Anand Bhagawati, Indra Udayana, LK Suryani, Prabu Darmayasa, Pendeta Mindawati Perangin Angin, dan Sri Nyoman Aryana.
Sementara dalam pembukaan yang dikemas sederhana itu hadir penglingsir Puri Ubud Cokorda Putra Sukawati, Bendesa Adat Ubud Cokorda Kertiyasa serta pejabat penting lainnya.(*)
IBMF Tingkatkan Kesadaran Spiritual
Jumat, 12 November 2010 18:01 WIB