Jakarta (Antara Bali) - Dokter yang juga pembawa acara, Lula Kamal,
menyarankan untuk berolahraga selama minimal 30 menit dengan frekuensi
tiga kali seminggu untuk mendapatkan hidup yang sehat.
"30 menit pertama yang dibakar gula darah," kata Lula, saat seminar di Jakarta, Selasa.
Ia menyarankan untuk mengukur gula darah sebelum dan setelah olahraga untuk melihat berapa pengurangannya.
Komponen lain yang dibakar setelah 30 menit adalah lemak sehingga bila
ingin menurunkan berat badan ia menyarankan untuk berolahraga di atas 30
menit.
"Paling bagus satu jam. Lebih dari itu belum tentu," kata dia.
Olahraga rutin itu sebaiknya disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan.
Ia mengingatkan keringat bukan menjadi ukuran olahraga melainkan denyut jantung.
Cara menghitung denyut jantung setelah olahraga adalah 220 dikurangi
umur, denyut berada di angka 55 hingga 80 persen angka tersebut,
Melakukan pekerjaan sehari-hari seperti menyapu dan mengepel belum tentu
berolahraga meski berkeringat.
"Bergerak, ya. Berolahraga, belum tentu," kata dia.
Ia pun menambahkan hidup sehat perlu ditunjang dengan makanan yang
sehat. Usia 30 menurut dia saatnya mengurangi konsumsi gula, garam,
lemak dan kopi (maksimal dua cangkir sehari) agar tetap sehat saat usia
senja.
Istirahat yang cukup juga penting, terutama menjaga kualitas tidur, bukan kuantitasnya. Selain itu, mengelola stres juga tak kalah penting agar hidup tetap sehat. (WDY)
Yang Didapat Selama 30 Menit Olahraga
Rabu, 18 November 2015 7:22 WIB