Jakarta (Antara Bali) - Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi menyampaikan bahwa Belgia akan mengirim delegasi bisnis besarnya ke Indonesia pada awal 2016.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan bilateral kedua Menlu di sela-sela penyelenggaraan Pertemuan "Asia-Europe Meeting" (ASEM) di Luksemburg pada 5 November, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pada pertemuan bilateral itu, Menlu Reynders menyampaikan tentang persiapan rencana kunjungan Putri Astrid yang
akan disertai Misi Dagang Belgia yang cukup besar pada Maret 2016.
Menurut Reynders, misi perdagangan dari Belgia itu akan membawa delegasi lebih dari 200 pengusaha, pejabat tinggi, serta akademisi dari Belgia.
Selain itu, kedua Menlu juga membahas rencana Indonesia menjadi negara tuan rumah acara Europalia 2017. Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Indonesia Anis Baswedan pergi ke Brussels untuk membahas persiapan partisipasi Indonesia di Europalia 2017.
Dalam kesempatan itu, Menlu Belgia dan Menlu Indonesia juga membahas isu global, seperti penanggulangan radikalisme dan perdagangan orang.
Pihak Belgia menyebutkan peran signifikan Indonesia yang dapat dimainkan dalam isu global, mengingat Indonesia memiliki peran strategis sebagai negara Muslim terbesar di dunia, demokratis dan moderat.
Menlu Retno LP Marsudi memanfaatkan acara "Asia-Europe Meeting" (ASEM) selama tiga hari, 4-6 November, di Luksemburg untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Ada sekitar 13 pertemuan bilateral yang dilakukan Menlu RI, antara lain dengan Belgia, Luksemburg, Yunani, Jerman, Belanda, Irlandia. (WDY)