Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra mengatakan jembatan yang menghubungkan Desa Sari Mekar dan Desa Bakung, Kecamatan Sukasada akan diperbaiki pada 2016 mendatang.
"Kondisinya jembatan satu satunya yang menghubungkan kedua daerah itu memang sangat membahayakan karena aspal jembatan sudah retak," kata I Nyoman Sutjidra di Singaraja, Kamis.
Ia menjelaskan, konstruksi jembatan yang dibangun sejak 1978 silam itu sudah mulai goyang. "Selain itu lebar jembatan yang hanya sekitar empat meter kini tidak bisa dilalui kendaraan dari dua arah. "Kendaraan melintas pelan dengan cara bergiliran," papar dia.
Sutjidra mengungkapkan, upaya perbaikan dengan cara membangun konstruksi jembatan baru akan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Intinya tahun 2016 sudah jalan," kata dia.
Dikatakan, sesuai perencanaan yang ada, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah menyusun Detail Engineering Design (DED) melalui anggaran APBD Perubahan Tahun 2015 ini.
Ia berpendapat, DED merancang konstruksi jembatan yang rencananya dibangun ulang menggunakan tiang pancang. "Selain itu jembatan akan dibangun dengan mengangkat lantai, sehingga mengurangi tingkat keterjalan pada kedua ujung jembatan tersebut.
Hanya saja, kata dia, berapa perkiraan anggaran yang akan diplot untuk membangun jembatan belum dapat dipastikan. "Yang jelas, perbaikan jembatan ini menjadi program prioritas Pemda karena melihat lalulintas kendaraan di kedua wilayah ini bertambah ramai," imbuhnya.
Selain itu, ia menambahkan, jembatan rusak murni karena usia. "Jembatannya sudah goyang dan ini murni faktor usia. Nanti kami lapor dulu kepada Bapak Bupati untuk membahas anggaran yang akan diplot untuk pembangunannya," tegas Wakil Bupati Sutjidra sembari diiyakan Kepala Dinas PU Suryawan. (WDY)