Jeddah (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo Minggu pukul 09.00 waktu
Jeddah atau pukul 13.00 WIB akan bertolak menuju Uni Emirat Arab setelah
tiga hari berada di Jeddah, Arab Saudi, untuk kunjungan kenegaraan.
Pesawat
Kepresidenan pembawa Presiden Jokowi bertolak dari Bandara King Abdul
Aziz Jeddah menuju Abu Dhabi dengan lama perjalanan sekitar dua jam.
Jumat malam lalu Presiden tiba di Jeddah Arab Saudi dengan disambut secara khusus oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.
Meski
upacara penyambutan ini dilaksanakan di bawah cuaca buruk berupa angin
kencang disertai pasir, penyambutan langsung oleh Raja Salman asdalah
sebuah catatan khusus.
Jumat malam tak lama setelah tiba,
Presiden memberikan keterangan pers terkait musibah crane jatuh di
kompleks Masjidil Haram Mekkah yang menyebabkan beberapa calon haji
Indonesia meninggal dunia dan luka-luka.
Sabtu (12/9), Kepala Negara diterima Raja Salman.
Selain
menggelar pertemuan bilateral dan jamuan makan siang, Presiden Joko
Widodo juga dianugerahi penghargaan King Abdul Aziz Medal tingkat lima
yang merupakan penghargaan tertinggi bagi kepala negara asing yang
diberikan Raja Arab Saudi didasari pandangan mengenai apresiasi atas
persahabatan dan juga kontribusi atas kemajuan kerjasama kedua negara.
Usai
bertemu Raja, Presiden menerima Menteri Pertahanan Arab Saudi Mohammed
bin Salman Abdul Aziz Al Saud, Menteri Keuangan Ibrahim Al Assaf,
Menteri Tenaga Kerja dan Perekonomian Mufrij Al Hakbani dan terakhir
Kepala Badan Intelejen Arab Saudi Khalid Al Humaidan.
Sekretaris
Kabinet Pramono Anung mengatakan sejumlah hasil dicapai atas pembicaraan
maraton ini, antara lain kesepakatan penambahan kuota haji bagi
Indonesia sebanyak 10.000 orang untuk musim haji tahun depan dan juga
kesepakatan perusahaan minyak Arab Saudi Aramco untuk berinvestasi di
Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan selain
pembicaraan bilateral, aspek kerja sama dengan organisasi internasional
juga dilakukan selama Jeddah. Presiden Jokowi menerima Presiden
Bank Pembangunan Islam Ahmad Mohamed Ali Al Madani dan Sekjen Organisasi
Konferensi Islam Iyad Madani. (WDY)
Presiden Jokowi Kunjungi UEA
Minggu, 13 September 2015 14:55 WIB