Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Kota Denpasar melakukan pengundian nomor pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2015.
Ketiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Denpasar, Sabtu, diiringi oleh partai pengusung masing-masing serta ratusan pendukungnya.
Sebelum melakukan pengundian nomor pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Ketua KPU Denpasar Gede Jhon Dharmawan melakukan absensi pasangan calon tersebut dan kesiapan dari pasangan calon (paslon) mengambil nomor undian yang selanjutnya dijadikan nomor peserta pada Pilkada mendatang.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Gusti Ngurah Jaya Negara mendapatkan nomor urut satu, disusul pasangan Ketut Rasmi Yasa-Ida Bagus Batu Agung Antara mendapat nomor undian dua dan pasangan I Made Arjaya-Anak Agung Ayu Rai Sunastri nomor urut tiga.
Suasana di luar gedung KPUD Kota Denpasar cukup ramai karena ketiga pasangan kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar mengajak pendukung yang sebagian besar dari partai pengusung.
Pasangan Rai Mantra-Jaya Negara didampingi tim pemenangan I Gusti Ngurah Gede yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Denpasar.
Pasangan calon petahana tersebut mengenakan busana Bali dengan baju putih serta destar putih. Sedangkan pasangan Resmi Yasa-IB Batu Agung mengenakan baju warna coklat. pasangan ini diusung Partai Hanura dan Gerindra.
Sementara pasangan I Made Arjaya-Rai Sunastri yang dikenal paket AS mengenakan baju merah dipadukan destar poleng (kotak hitam putih), sedang Rai Sunastri berkebaya warna kuning.
Ketua KPUD Denpasar Jhon Dharmawan mengatakan kegiatan ini merupakan tahapan dari pilkada, sehingga mulai 14 September dilakukan pembukaan kampanye pilkada tersebut.
"Mulai Senin depan dilakukan pembukaan kampanye pilkada, sehingga peserta sudah mulai start kampanyenya. Namun untuk kampanye terbuka jadwalnya ditentukan oleh kami. Termasuk juga pengadaan atribut kampanye," katanya. (WDY)