Negara (Antara Bali) - Polisi dari Polres Jembrana melakukan penjagaan ketat saat rapat pleno KPU Jembrana, dengan agenda penetapan pasangan calon untuk Pilkada, Senin.
Pantauan di Kantor KPU Jembrana, bilangan Jalan Udayana, Kecamatan Negara, ratusan personil kepolisian serta TNI menyebar di seluruh areal kantor tersebut, serta mendirikan tenda di tanah lapang sisi barat kantor.
"Kekuatan yang kami kerahkan tergantung tahapan Pilkada. Semua sudah ada prosedur tetapnya, untuk setiap tahapan ada standar pengamanan yang dilakukan," kata Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Harry Hariadi, usai mengikuti rapat pleno.
Ia mengatakan, dengan pengamanan tersebut, pihaknya ingin memberikan rasa aman dan tertib saat KPU melaksanakan rapat pleno, sehingga Pilkada berjalan sesuai tahapan yang sudah ditentukan.
"Dan terbukti, barusan rapat pleno termasuk pengumumannya berjalan dengan lancar dan aman. Besok saat pengundian nomer urut, kami juga akan lakukan pengamanan, tapi dengan kekuatan yang berbeda," ujarnya.
Dalam beberapakali kesempatan, ia mengingatkan anak buahnya yang ditugaskan mengamankan Pilkada, untuk benar-benar menjalankan tugas secara profesional, khususnya saat pemungutan suara.
Ia mengatakan, satu pelanggaran di satu TPS, jika dibiarkan akan memicu masalah yang lebih besar serta merembet ke TPS lain, dengan muncul tuntutan penghitungan bahkan pemungutan suara ulang.
Sebelumnya Polres Jembrana juga melakukan simulasi pengamanan Pilkada, dengan skenario ada sekelompok massa yang menolak hasil penghitungan perolehan suara.(GBI)