Jakarta (Antara Bali) - Sepuluh orang dari total dua belas Anak Buah
Kapal (ABK) WNI yang kapalnya terhempas badai dan kemudian terdampar di
Pantai El Merina, Somalia, telah dipulangkan ke Indonesia menggunakan
pesawat Qatar Airways QR 956.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI)
Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan di Jakarta, Kamis
(13/8) malam, bahwa sepuluh ABK WNI tersebut berhasil dipulangkan
berkat kerja sama dan koordinasi pemerintah Indonesia di Jakarta, KBRI
Nairobi, otoritas Somalia, dan pemerintah Korea Selatan.
Sepuluh ABK WNI tersebut langsung dipulangkan dari Nairobi, Kenya,
dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis pukul 14.25
WIB. "Pemulangan atas biaya pemilik kapal," kata Iqbal.
Pihak Kemlu kemudian menyerahkan sepuluh ABK kepada agensi yang
memberangkatkan untuk kemudian dipulangkan ke daerah asal dengan
pemenuhan hak-hak mereka.
Sementara itu, KBRI Nairobi akan terus memantau dan mengawal upaya
pemulangan dua ABK WNI, yaitu kapten kapal dan juru mesin, yang masih
ditahan di Kepolisian Puntland, Somalia, terkait penyelesaian denda oleh
pemilik kapal karena melakukan penangkapan ikan ilegal.
Pada 4 Agustus, Kapal Al Aman milik perusahaan Korea Selatan yang
dioperasikan perusahaan Yaman telah terhempas badai dan kandas di Pantai
El Merina, Somalia, yang keamanannya sangat rawan. Dari 32 ABK yang berada di kapal tersebut dua belas orang adalah
WNI, termasuk kapten kapal, sementara sisanya adalah warga negara
Vietnam dan Kenya.
KBRI Nairobi segera menjalin komunikasi dengan otoritas Somalia,
dan pada 6 Agustus, Kepolisian Puntland, Somalia berhasil mengevakuasi
mereka ke daratan.
Pada 7 Agustus, Direktur PWNI-BHI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal juga
memanggil pejabat konsuler Kedubes Korea Selatan di Jakarta, untuk
meminta pemerintahnya mendesak pemilik kapal agar segera menyelamatkan
seluruh ABK, memulangkan dan memenuhi hak-hak mereka. Iqbal juga meminta pihak Kedubes Korsel untuk berkoordinasi dengan
Pasukan Maritim Gabungan (CMF) karena negara tersebut merupakan salah
satu anggota dan memiliki satu kapal perang yang beroperasi di perairan
Somalia. (WDY)
Sepuluh ABK WNI Terdampar di Somalia Dipulangkan
Jumat, 14 Agustus 2015 7:58 WIB