Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden RI 2001-2004 Dr H Hamzah Haz MA PhD mengatakan Republik Indonesia meski memiliki sumber daya alam yang kaya , pada saat ini mengalami dua kemiskinan, yaitu kemiskinan harta dan moral.
"Kita ini mengalami kemiskinan harta dan kemiskinan moral atau akhlak. Mengapa ini terjadi? kalau diingat Indonesia itu bangsa yang religius sehingga seharusnya penuh dengan 'akhlaqul karimah' (akhlak yang baik)," katanya saat menerima tim LKBN Antara di Jakarta, Selasa, dalam wawancara khusus terkait 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mantan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mempertanyakan mengapa bila bangsa ini religius tetapi masih ditemukan persoalan seperti terorisme dan korupsi.
Untuk itu, Wakil Ketua DPR 1999-2001 juga mengingatkan bangsa Indonesia agar juga kembali memahami nilai-nilai dalam Pancasila yang menjadi dasar bangsa ini. "Pancasila itu luar biasa. Di dalamnya mengandung nilai-nilai kepribadian bangsa," katanya.
Hamzah juga mengingatkan bahwa di Pancasila terkandung pula nilai hubungan yang bersifat baik vertikal maupun horizontal. Hal tersebut dinilai juga selaras dengan konsep dalam Islam yaitu "hablum minallah" (hubungan dengan Allah) dan "hablum minannas" (hubungan dengan manusia).
Tokoh bangsa kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940 itu juga mengemukakan, di Kementerian Agama terdapat posisi direktur jenderal yang melakukan pembinaan tidak hanya kepada agama Islam yang juga menjadi mayoritas di Indonesia, tetapi juga agama- agama lainnya yang ada di Tanah Air.
"Inilah cirinya bagaimana membentuk moral bangsa Indonesia dan membedakan bangsa Indonesia dengan negara-negara lain," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada tahun 1999 itu juga mengingatkan bahwa Indonesia bukan negara agama tetapi bangsa yang beragama. Untuk itu, ujar dia, apa pun yang dilakukan di dunia ini sebagai orang yang beragama juga harus ingat kepada Tuhan sebagai Dzat yang telah menciptakan semua manusia.
Hamzah juga mengemukakan bahwa dengan usianya yang kini sekitar 75 tahun, dirinya mengaku tidak ada lagi kegiatan yang condong kepada duniawi dan sedang menyiapkan diri dalam menghadap Allah SWT. (WDY)